bukamata.id – Aksi perundungan kembali viral di media sosial (medsos). Korban dihajar oleh pelaku dengan cara yang brutal dan membabi buta.
Dalam video yang beredar dengan durasi 4 menit 15 detik, tampak korban dipukul, tendang oleh pelaku yang memakai topi berulang kali. Terlihat korban, pelaku dan rekannya yang mengenakan baju bermotif baru dari sekolah yang sama.
Semula, kedua anak yang disinaylir siswa SMP itu duduk di bawah bangunan tanpa dinding. Tak berselang lama, pelaku yang mengenakan topi melancarkan pukulan ke arah muka korban.
Setelah itu, korban dipaksa berdiri oleh pelaku. Di sana, korban kembali dihajar. Tampak korban pun sempat diseret oleh pelaku.
Aksi tak berhenti sampai di situ. Ketika korban terpental ke arah lapang volly, pelaku kembali menghar korban bertubi-tubi ke arah kepala dan badan korban.
Meskipun ada banyak orang, tak ada satu pun dari mereka yang melerainya. Sebab pelaku sempat mengancam akan menghajar siapa saja yang berani melerainya.
Belum diketahui secara pasti nama pelaku dan korban itu. Hanya ada informasi jika mereka adalah siswa salah satu SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Aksi bullying itu sempat dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Dia tampak geram dengan perundungan yang terjadi oleh siswa SMP.
“Ini sekolah mana yah di Jawa Barat infonya?” kata Sahroni seperti dikutip dari Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Rabu (27/9/2023).
“Ini banyak sekali bully dan pengawasan sekolah lembek bener,” tambahnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini