Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas

Rabu, 21 Mei 2025 12:31 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya
  • Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni
  • Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas
  • Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang
  • Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025
  • Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025
  • Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker
  • Alarm Merah untuk Liga 1: Peringkat Anjlok, Slot ACL Elite Raib!
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 21 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Viral Anak-anak Diteror Kawanan Tawon Saat Bermain di Arjasari Bandung

Aga GustianaJumat, 9 Mei 2025 15:38 WIB
Dua anak di Arjasari Bandung diserang kawanan tawon. (Foto: Ist)

bukamata.id – Sebuah video yang memperlihatkan momen mencekam saat dua anak kecil diserang oleh sekawanan tawon di Kompleks Terrace Pelangi Arjasari, Kabupaten Bandung, viral di media sosial Instagram. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (1/5/2025) ini terekam jelas dan membuat warganet ikut merasa ngeri.

Dalam video yang beredar, tampak kedua bocah tersebut sedang asyik bermain di atas pagar tembok sebuah rumah. Namun, kegembiraan mereka seketika berubah menjadi kepanikan saat tiba-tiba salah satu anak berteriak histeris. Sambil berusaha melindungi kepalanya dari serangan tawon yang datang bertubi-tubi, ia terus menjerit ketakutan. Tak lama berselang, anak laki-laki lainnya pun ikut berteriak histeris dan berusaha turun dari pagar untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga:  Nick Kuipers Bongkar Suasana Internal Persib Jelang Lawan PSM

Teriakan histeris anak-anak itu ternyata menarik perhatian warga sekitar yang berusaha memberikan pertolongan. Sayangnya, upaya penyelamatan ini justru membuat situasi semakin berbahaya, lantaran kawanan tawon tersebut juga menyerang warga yang mendekat.

Kepala Bidang Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Supriadi, membenarkan kejadian viral tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di sebuah rumah kosong yang sering dijadikan tempat bermain oleh anak-anak.

“Jadi itu rumah kosong. Rumah itu suka dipakai main sama anak-anak. Ketika itu tidak terlihat di temboknya yang ada tanaman merambat, rupanya di dalamnya ada sarang tawon,” ujar Supriadi saat dikonfirmasi pada Jumat (9/5/2025).

Baca Juga:  Sempat Diisukan Gabung Persib, Gustavo Almeida: Itu Hoax!

Setelah kejadian, warga segera melaporkannya kepada Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Baleendah sekitar pukul 15.30 WIB. Tim Redkar kemudian melakukan evakuasi sarang tawon pada pukul 18.30 WIB.

Supriadi menjelaskan bahwa proses evakuasi sarang tawon tersebut relatif cepat, hanya memakan waktu sekitar 15 menit. “Akhirnya evakuasi dilaksanakan oleh tim redkar kami. Soalnya, tim redkar kami juga dilatih oleh tim Damkar Kabupaten Bandung, salah satunya selain evakuasi kebakaran, ada juga evakuasi sarang tawon dan ular. Jadi sudah terlatih,” katanya.

Baca Juga:  Henry 'Mbah-nya' Para Buaya, Berusia 124 Tahun dan Punya 10 Ribu Anak

Alasan evakuasi dilakukan pada malam hari adalah karena tawon cenderung lebih aktif dan agresif pada siang hari, sehingga dapat membahayakan petugas. Beruntung, meskipun beberapa warga dilaporkan tersengat, Supriadi memastikan bahwa sengatannya masih dalam kategori ringan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

“Saya mengimbau, masyarakat tetap berhati-hati kalau ada tempat-tempat tanaman rambatan atau yang disinyalir bisa menjadi sarang tawon ataupun ular,” pungkas Supriadi, mengingatkan akan potensi bahaya tersembunyi di lingkungan sekitar.

Berita Lainnya

Wisata Kuliner di Bandung? Ini Lima Daftar Makanan Viral yang Wajib Dicoba Viral! Ratusan Anggota Ormas Terlibat Kericuhan di Bandung Viral! Penumpang Wanita di Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Sopir Taksi Online
anak bandung Tawon viral
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025

Rabu, 21 Mei 2025 10:55 WIB

Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker

Rabu, 21 Mei 2025 10:45 WIB

Euforia Persib Juara Tercoreng Aksi Begal, Tiga Remaja Jadi Korban saat Konvoi di Bandung

Rabu, 21 Mei 2025 10:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB
Terpopuler

Edubot Gandeng UI dan UPI, Hadirkan AI Pendidikan Sesuai Kurikulum Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 15:39 WIB

Lemhannas Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi: Barak Militer Bukan Tempat Rehabilitasi

Selasa, 20 Mei 2025 19:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan

Minggu, 18 Mei 2025 14:45 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.