bukamata.id – Polisi memberikan klarifikasi terkait perselisihan antara seorang pengamen dan sopir angkot yang sempat viral di media sosial.
Insiden ini terjadi pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Raya Cikalang, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, melalui Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, menjelaskan bahwa kejadian ini diketahui melalui laporan masyarakat yang diterima lewat media sosial Instagram.
Menurut keterangan, insiden bermula ketika seorang pengamen naik angkot jurusan Cicaheum-Cileunyi di depan Apotek K24, Jl. Raya Cinunuk.
“Setelah selesai mengamen, pengamen tersebut meminta izin untuk menumpang hingga daerah Cikalang, Cileunyi,” ujar Rizal, dikutip dari Instagram @polrestabesbandung, Senin (9/12/2024).
Namun, dalam perjalanan, sopir angkot mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, membuat pengamen merasa terganggu dan hampir jatuh. Hal ini memicu emosi pengamen yang kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada sopir.
“Sopir pun merespons dengan mengatakan, ‘Lain kitu, urang oge neangan duit’ (Bukan begitu, saya juga sedang mencari nafkah),” tambah Rizal.
Pernyataan sopir tersebut memancing emosi pengamen hingga terjadi adu mulut antara keduanya. Setelah insiden, pengamen turun di daerah Cikalang, Cileunyi.
Polisi menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, pengamen tersebut tidak dalam pengaruh alkohol saat kejadian. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan saling memaafkan.
“Kasus ini telah diselesaikan secara damai. Kami juga memastikan situasi tetap kondusif,” kata Rizal.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini