bukamata.id – Media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan warganet yang memperlihatkan dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang gadis bernama Prischa Laura yang dilakukan oleh oknum polisi.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun Instagram @prischalauraa_ itu, Prischa Laura mengaku jika penganiayaan tersebut dilakukan oleh oknum polisi berinisial A yang bertugas di Biddokes Polda Jabar.
“Sebenarnya masalah ini dari Maret 2024, tentang aku dipukul di bagian mulut dan pelipis mata sampai dirawat selama dua minggu. Aku dianiaya oknum berinisial A dan berdinas di Biddokes Polda Jabar,” tulis @prischalauraa_, Selasa (24/12/2024).
“Aku merasa trauma sama masalah ini sebenarnya sampai konsultasi ke psikolog. Kejadian ini terjadi pada saat dia sedang menjaga gudang di salah satu daerah di Cirebon dan aku diminta mendatanginya ke sana,” tambahnya.
Sesampainya di lokasi, kata Prischa, dirinya diajak ke satu ruangan. Di tempat itu, Prischa tak sengaja melihat notifikasi direct message (DM) di Instagram ponsel oknum tersebut.
Tiba-tiba saja, oknum polisi tersebut marah, mencekik leher, menjambak rambut hingga memukul wajah korban.
“Di sini aku bukan mau menjual kesedihan atau hal lainnya. Tapi, pemukulan ini berlanjut dari Agustus sampai akhir Oktober setelah dia pindah ke Bandung. Dia mempertahankan aku bukan karena sayang tapi hanya takut kalau aku speak up ke orang-orang,” ungkapnya.
“Jadi, setelah kejadian aku enggak mau visum bukan tanpa alasan tapi aku selalu disuap dengan janji-janji dan bodohnya aku percaya,” lanjutnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini