“Kenal dengan perempuan ini dari Dating App dan tak lama minta menikah, kami keluarga sebenarnya dari awal kurang merestui karena baru kenal dan datang ke rumah hanya beberapa kali,” imbuhnya.
Bahkan, Aditya pun merasakan beberapa kejanggalan setelah pernikahan sang adik. Di antaranya, mereka tidak pernah berkunjung ke rumah orang tua.
Bahkan, kedua pasangan ini pun jarang berkomunikasi bersama keluarga.
“Setelah menikah tidak pernah ke rumah orang tua saya sama sekali sampai detik ini. Kami tidak di informasikan alamat tempat tinggalnya, yang belakangan kami tahu jika mereka tinggal di Tagog Padalarang, dimana itu tidak jauh dari rumah orang tua,” katanya.
“Chat dari keluarga bahkan orang tua jarang dibalas, dibalas pun itu setelah beberapa hari kemudian, padahal orang tua selalu menanyakan kabar. Adik saya beberapa kali leave group keluarga, tapi saya selalu invite kembali, dia tidak pernah komen apapun di group,” tambahnya.
Aditya mengatakan bahwa istri Calvin sering kali memposisikan diri sebagai korban. Bahkan, tak jarang merendahkan orang tuanya.
“Si perempuan sering sekali playing victim (bisa lihat di postingan), beberapa kali merendahkan orang tua saya padahal komunikasi saja tidak pernah,” imbuhnya.
“Setelah beberapa lama akhirnya kami sekeluarga di blok di Whastapp dan telpon oleh adik saya dan perempuan itu, sehingga kami putus kontak sama sekali, akhirnya saya datang ke kantornya untuk memberikan dia HP untuk berkomunikasi, sebenarnya adik saya di bawah tekanan dan takut untuk membuka blokiran no HP keluarga, di buka blokirannya setelah kemarin di kantor polisi,” sambungnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini