Warga yang sudah menunggu delapan jam itu menginginkan agar pihak kepolisian datang menemui mereka dan menyampaikan alasan penolakan laporan secara langsung.
“Tapi tidak satupun yang ke luar. Akhirnya warga marah dan pulang dan memblokade jalan dengan cara membakar (ban), untuk menarik perhatian mereka dan satu jam kemudian mereka datang,” jelasnya.
“Ini sedang ngobrol dulu tim inti, negosiasi seperti apa yang akan disampaikan ke pihak kepolisian,” tambahnya.
Adapun tuntutan yang dilayangkan oleh warga yaitu menginginkan agar laporan mereka diterima kemudian dilakukan BAP.
“Kita hanya ingin laporan kita diproses, sesederhana itu, tapi ditolak padahal bukti sudah jelas. Aksi akan terus dilakukan sampai laporan kita diterima, dijadikan BAP, tidak hanya BAW hanya itu saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar membenarkan pengalihan arus yang dilakukan pihaknya. Menurutnya, kendaraan yang mengarah ke kawasan Dago Atas dan sebaliknya dialihkan ke alan Tubagus Ismail-Jalan Cidagung atau Jalan Sadang Serang.
“Kami alihkan supaya kendaraan masih bisa melintas ke tempat tujuan,” ucap Eko.
Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga pukul 24.00 WIB, situasi di kawasan Dago Elos sudah terkendali dan kondusif dan warga sudah membubarkan diri.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini