bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil optimistis, Jabar akan menjadi provinsi paling maju di Indonesia dalam berbagai indikator di tahun 2045.
Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Provinsi Jabar sudah meraih 540 pengahargaan dari September 2018 sampai Juli 2023 di era kepemimpinannya.
“Optimis kita jadi provinsi yang maju. Sekarang saja pencapaiannya sudah luar biasa ada 540 penghargaan. Mudah-mudahan 22 tahun ke depan Jabar terus menjadi provinsi termaju di Indonesia sehingga kita bisa juara seperti yang dicita-citakan di era kami,” ucap Kang Emil, saat memulai kick off West Java Development Forum (WJDF) 2023, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).
Kang Emil mengungkapkan, WJDF 2023 merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat yang meminta daerah menerjemahkan rencana pembangunan jangka panjang sampai tahun 2045.
“Sesuai arahan dari pemerintah pusat, kita harus menerjemahkan rencana pembangunan jangka panjang sampai tahun 2045. Kick off sudah dilakukan Presiden Joko Widodo dan Bappenas, sekarang kick off untuk level Provinsi Jabar,” ungkapnya.
Dalam merumuskan pembangunan Jabar jangka panjang, WJDF 2023 melibatkan berbagai pihak seperti kalangan akademisi, budayawan, tokoh masyarakat, inohong Jabar, Forkopimda hingga generasi milenial.
Kang Emil mengatakan, semua kalangan akan dimintai pandangannya untuk pembangunan Jabar hingga tahun 2045. Menurutnya, dilibatkannya stakeholders dari berbagai kalangan akan membuat rencana pembangunan lebih maksimal, merata dan mewakili harapan seluruh masyarakat.
“Semua stakeholders yang mewakili akan memberikan pandangan bagaimana Jabar di 2045, termasuk dari wartawan karena ini perjalanan panjang Jabar ke depan,” katanya.
Kang Emil tak menyebut sektor mana saja yang akan jadi fokus ke depan. Sebab menurutnya, pembangunan tak bisa fokus hanya pada satu sektor, melainkan harus multidimensi.
“Namanya pembangunan tidak ada fokus ke satu sektor saja, melainkan multidimensi,” ujarnya.
Namun dari pandangan kaum milenial ada tiga sektor penting yang harus diakomodir, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sumber daya manusia.
“Kalau di mata generasi milenial yang kita survei, ada tiga sektor utama, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sumber daya manusia,” tandasnya.