bukamata.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, UPT Bandung berhasil membina masyarakat dalam mengelola sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
Program ini merupakan wujud komitmen nyata PLN melalui Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) 2030.
Manager PLN UPT Bandung, Muh. Taufik mengatakan, bahwa PLN UPT Bandung turut serta dalam penanganan masalah sampah yang juga sejalan dengan Visi Perusahaan.
“Melalui program ini, PLN UPT Bandung sebagai BUMN juga turut serta dalam penanganan masalah sampah, dimana hal tersebut juga sejalan dengan salah satu visi perusahaan yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan,” ucap Taufik di Bandung, Sabtu (26/8/2023).
Program ini tak hanya berfokus pada pengolahan sampah, namun juga mengutamakan pengembangan skill dan peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masyarkat Desa Campakamulya khususnya bagi Kelompok Bank Sampah Sabilulungan.
Beberapa kegiatan utama yang diinisiasi dalam program ini meliputi pengolahan sampah menjadi bahan bangunan seperti batu bata dan paving block, pembinaan terkait pengembangan produk berbahan sampah dengan memberikan workshop dan pelatihan, serta pengawasan atau monitoring pemasaran produk.
Taufik berharap, semoga tujuan pengolahan sampah dan mengembangkan perekonomian Desa Campakamulya khususnya kelompok Bank Sampah Sabilulungan akan berjalan dengan lancar.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat ekonomi dan mengembangkan masyarakat Desa Camapakamulya khususnya untuk Kelompok Bank Sampah Sabilulungan, termasuk memberikan pendampingan, pelatihan skill yang dibutuhkan dan menciptakan peluang pekerjaan bagi warga sekitar,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini