bukamata.id – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan tidak ada perubahan ritase pengangkutan sampah ke zona 5 TPA Sarimukti meskipun telah dibuka.
Dia menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap berkomitmen untuk menekan volume sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti dengan mengoptimalkan berbagai fasilitas pengolahan sampah mandiri di wilayahnya.
“Kita tetap harus menekan, hari ini sudah mulai kembali ke 140 (ritase), tapi kita tidak akan berhura-hura dengan itu,” ujar Farhan di Bandung, Rabu (18/6/2025).
Selain itu, Pemkot Bandung tidak mengajukan penambahan ritase untuk mengurangi defisit sampah, melainkan fokus pada solusi internal.
Farhan menjelaskan, hingga 21 Juni mendatang, sejumlah fasilitas pengolahan sampah di Kota Bandung akan beroperasi secara optimal.
“Beberapa di antaranya yang sudah mulai berjalan adalah tempat pengolahan sampah di Gedebage, fasilitas di Babakan Sari, area pengolahan di Taman Cibenying Selatan, lokasi di Jalan Patra Komala, dasilitas di Pasar Anyar, Tegalega dan Cicukang Holis yang sudah memiliki fasilitas RDF (Refuse Derived Fuel),” bebernya.
“Kapasitas sudah full, mendekati angka 80 ton sehari,” tandasnya.
Selain itu, Farhan juga menyebutkan Pasar Caringin yang informasinya sudah mulai menjalankan proses pengolahan sampah organik. Terakhir, sebuah insinerator di Kecamatan Bandung Kulon juga akan berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah mandiri ini.