bukamata.id – Setelah menyelesaikan puasa Ramadhan yang penuh berkah, umat Islam dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal. Puasa Syawal bukanlah kewajiban, tetapi sunnah yang sangat dianjurkan.
Ibadah satu ini memiliki banyak keutamaan yang patut dikejar. Dalil tentang puasa Syawal dapat ditemukan dalam berbagai riwayat hadis yang memberikan petunjuk kepada umat Islam tentang keutamaan dan pahala yang terkandung di dalamnya.
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).
Musyrif Pesantren Darussunnah Jakarta, Ustadz Amien Nurhakim mengatakan, lima keutaman bagi Muslim yang melaksanakan puasa sunnah Syawal.
Berikut 5 keutamaan puasa Syawal mengutip pandangan Imam Ibnu Rajab al-Hanbali.
1. Penyempurna puasa Ramadhan
Puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan. Hal ini sebagaimana shalat yang bila ingin menyempurnakan shalat fardu, maka seseorang dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib, yaitu qabliyah dan bakdiyah.
“Begitu pun puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan,” ucap Ustadz Amien, dilansir NU Online, Kamis (11/4/2024).
2. Sempurnakan pahala puasa
Puasa sunnah Syawal memiliki keistimewaan untuk menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan Rasulullah dalam haditsnya.
3. Tanda puasa Ramadhan diterima
Puasa sunnah Syawal menjadi pertanda puasa Ramadhan diterima oleh Allah. Ustadz Amien menjelaskan, umat Islam yang membiasakan puasa setelah selesainya puasa Ramadhan adalah orang yang beruntung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini