Bryan Fogel selaku sutradara menginvestigasi penggunaan doping dalam olahraga. Tujuan dari pembuatan film ini awalnya cuma bertujuan untuk mengungkap bagaimana atlet bisa lolos dari tes doping.
Namun, niat itu berubah drastis ketika dia bertemu dengan Dr. Grigory Rodchenkov, kepala laboratorium antidoping.
Dr. Rodchenkov mengungkapkan bahwa pemerintah Rusia menjalankan program doping sistematis bagi para atlet mereka, termasuk di Olimpiade.
Wawancara dalam film ini membuka kedok salah satu skandal doping terbesar dalam sejarah olahraga modern beserta konsekuensi moral, politik, dan sosial dari skandal ini.
Karena jasanya dalam menyibak skandal berbahaya dan pengemasan yang begitu apik, Icarus memenangkan Penghargaan Oscar untuk Film Dokumenter Terbaik pada tahun 2018.
3. The Fighter (2010)
Dalam film The Fighter, sisi gelap yang dibahas adalah tentang olahraga tinju. Alih-alih dokumenter seperti dua film sebelumnya, The Fighter mengambil konsep film otobiografi.
Film ini mengisahkan perjalanan nyata seorang petinju kelas welter, “Irish” Micky Ward, yang berjuang untuk mencapai kesuksesan di dunia tinju dengan bantuan kakak tirinya, Dicky Eklund.
Dicky adalah mantan petinju yang pernah terkenal namun kemudian terpuruk karena kecanduan narkoba.
Micky berusaha keras buat keluar dari bayang-bayang kakaknya dan mengatasi berbagai tantangan, termasuk masalah keluarga yang rumit dan tekanan dari ibunya yang dominan, Alice Ward.
Film ini memiliki akhir yang baik, tetapi perjalanan Micky untuk sampai ke situ sangat berliku. Apalagi, ia harus berurusan dengan trauma sang kakak.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini