bukamata.id – Dalam Islam, terdapat dua hari perayaan yang disyariatkan, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Pada Idul Fitri yang bertepatan pada bulan Syawal, terdapat beberapa amalan atau ibadah yang khusus dilaksanakan pada waktu tersebut.
Contohnya seperti melaksanakan puasa selama enam hari setelah hari pertama bulan Syawal. Begitu juga dengan bulan dari Iduladha, yakni bulan Dzulhijjah.
Terdapat amalan tertentu yang keutamaannya hanya bisa didapatkan pada bulan Dzulhijjah. Bahkan bulan ini termasuk dari empat bulan mulia yang tercantum dalam Surat Taubat ayat 36.
Bulan Dzulhijjah yang termasuk dari empat bulan mulia, sangat dianjurkan untuk menghidupkan ibadah-ibadah tertentu pada bulan tersebut.
Berikut 7 amalan di bulan Dzulhijjah beserta dalilnya, dilansir dari laman Nu Online, Rabu (5/6/2024):
1. Berpuasa pada sepuluh hari pertama
Pada kurun sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah, seorang Muslim disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa secara terus menerus, seperti yang tercantum pada hadits riwayat Imam Bukhari:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِىِّ أَنَّهُ قَالَ: مَا الْعَمَلُ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ أَفْضَلَ مِنَ الْعَمَلِ فِى هَذِهِ قَالُوا وَلاَ الْجِهَادُ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَىْءٍ
Artinya: “Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada amal ibadah yang lebih utama selain yang dikerjakan pada sepuluh hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah)”.
Para sahabat bertanya: “Apakah sekalipun jihad di jalan Allah?”. Rasulullah saw menjawab: “Sekalipun dari jihad. Kecuali seseorang yang keluar untuk berjihad dengan diri dan hartanya, lalu tidak ada sedikitpun yang pulang dari padanya” (HR. Bukhari).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini