bukamata.id – Mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia. Jalur darat masih menjadi pilihan utama karena lebih ekonomis dan fleksibel bagi keluarga.
Namun, perjalanan jarak jauh bisa memicu kelelahan, terutama bagi pengemudi. Salah satu risiko yang harus diwaspadai adalah microsleep, yaitu kondisi tertidur singkat saat mengemudi akibat mengantuk.
Microsleep sering terjadi karena rasa lelah, kondisi jalan yang monoton, serta kurang tidur. Jika tidak diantisipasi, hal ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kecelakaan.
Berikut 7 cara efektif untuk mencegah microsleep saat berkendara agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman:
1. Tidur Cukup Sebelum Perjalanan
Pastikan pengemudi tidur minimal 7-8 jam sebelum berangkat agar tubuh tetap segar dan fokus saat berkendara.
2. Istirahat Secara Berkala
Setiap dua jam sekali, sebaiknya berhenti di rest area atau menepi sejenak untuk meregangkan tubuh dan beristirahat selama 15-20 menit.
3. Ajak Teman Mengobrol
Bicara dengan penumpang lain selama perjalanan bisa membantu mengusir rasa kantuk dan menjaga kewaspadaan saat berkendara.
4. Konsumsi Kafein
Minum kopi atau teh bisa membantu meningkatkan energi dan menjaga kesadaran saat mengemudi. Namun, jangan berlebihan agar tidak menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar.
5. Dengarkan Musik Energik
Pilih musik dengan irama cepat dan penuh semangat untuk menghindari rasa kantuk. Hindari musik yang terlalu santai atau menenangkan.
6. Hindari Penggunaan Ponsel Saat Berkendara
Gunakan ponsel hanya untuk navigasi atau komunikasi darurat. Distraksi dari ponsel dapat menurunkan fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.
7. Kenali Batas Kemampuan Diri
Jika merasa terlalu lelah atau mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Jangan paksakan diri untuk tetap mengemudi dalam kondisi lelah.
Dengan menerapkan tips di atas, perjalanan mudik Lebaran 2025 bisa lebih aman dan nyaman.