5. Please Be Quiet
Film Indonesia tentang kekerasan seksual juga datang dari sebuah film pendek berdurasi 20 menit ini juga ada segudang pesan moral yang menohok tentang kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang bisa penonton ambil.
Please Be Quiet berkisah tentang seorang karyawati yang mengalami pelecehan seksual oleh atasannya. Ia tidak bisa melawan dan menceritakan apa yang dia alami karena tekanan yang dia terima.
Pun begitu dengan temannya yang jadi saksi, dia juga tidak bisa berbuat banyak atas apa yang ia lihat. Kasus kekerasan seksual dalam film ini dibuat dengan pendekatan yang mungkin relate oleh banyak orang ketika hal tersebut terjadi di kantor.
Penggambaran mulut yang hilang sudah cukup menampar penonton tentang terpojoknya korban kekerasan seksual.
6. Penyalin Cahaya
Penyalin Cahaya jadi film terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2021 lalu. Film ini menyoroti kisah tentang Suryani yang menjadi korban pelecehan seksual setelah foto dirinya tersebar ke masyarakat
Suryani mencoba melawan namun yang terjadi justru perundungan bersamaan dengan dihilangkannya beasiswa yang ia dapatkan.
Film ini menyoroti tentang perjuangan seorang Suryani untuk membuktikan jika dia enggak bersalah. Bukan hanya berfokus pada sekadar apa yang menimpa dirinya.
Sayangnya film ini justru mendapat masalah setelah penulis skenarionya dikabarkan melakukan tindak pelecehan seksual.
7. Dear Nathan Thankyou Salma
Hadir sebagai film ke tiga Dear Nathan coba memberi sentuhan baru. Dari sebuah kisah percintaan remaja berubah jadi sebuah kisah romansa yang lebih matang, mengangkat latar Nathan dan Salma di kampus, film ini juga menyoroti tentang kasus kekerasan seksual yang terjadi terhadap salah seorang kawan Nathan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini