Terlepas dari itu, es goyobod sudah menjadi kuliner tradisional warga Jawa Barat. Penjualnya bisa ditemukan dengan mudah khususnya saat memasuki Bulan Ramadan.
3. Tahu Gejrot
Sesuai namanya, kuliner ini menggunakan tahu sebagai sajian utama. Tahu tersebut dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya disiram dengan kuah bercita rasa manis pedas.
Menurut informasi, dulu tahu gejrot hanya disantap oleh masyarakat kalangan bawah. Tapi sekarang, tahu gejrot ‘naik kelas’ dan bahkan bisa ditemui dengan mudah di berbagai kota di Indonesia.
4. Awug
Kue awug merupakan salah jajanan tradisional khas Jawa Barat. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa, daun pandan, serta gula merah.
Sekilas tampilan kue awug mirip dengan kue putu bambu. Hanya saja bentuk dari kue awug seperti tumpeng yang mengerucut.
Sajian kue awug ini sangat cocok disantap selepas buka puasa. Sensasinya akan semakin nimmat jika dibarengi dengan segelas teh manis hangat.
5. Kolak Peyeum
Sesuai dengan namanya, kolak satu ini menggunakan peuyeum alias tape singkong sebagai bahan utama. Kolak peyeum banyak dijual sebagai jajanan takjil karena rasanya manis dan sangat cocok untuk disantap ketika berbuka puasa.
Jika ingin membuatnya di rumah, tak perlu khawatir soal bahan-bahannya. Sebab kuliner ini memiliki bahan yang mudah ditemukan seperti peyeum, cengkeh, kayu manis, gula putih, santan, serta daun pandan.
Kolek peuyeum yang penuh rempah bisa menjadi pemulih stamina tubuh selepas beraktivitas di bulan puasa. Sajian ini bisa dihidangkan saat hangat atau bisa juga disantap dingin agar rasanya terasa lebih segar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini