7. Hindari Aktivitas Berisiko Tinggi
Selama cuaca ekstrem, hindari aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan, seperti berenang di laut dengan gelombang tinggi atau mendaki gunung saat angin kencang.
Nikmati kegiatan yang lebih aman dan tetap menyenangkan, seperti menjelajahi kota atau mencoba kuliner khas daerah. Sebisa mungkin hindari aktivitas liburan ruangan yang punya potensi bencana seperti di gunung, laut, bukit.
8. Tetap Fleksibel dengan Rencana
Liburan di tengah cuaca ekstrem sering kali membuat rencana perjalanan berubah. Bersikaplah fleksibel dan siap untuk menyesuaikan itinerary jika cuaca tidak memungkinkan.
Selalu prioritaskan keselamatan di atas segalanya, meskipun itu berarti membatalkan atau menunda perjalanan.
9. Senantiasa Berdoa
Sebelum berangkat liburan, berdoa memohon perlindungan Allah swt adalah yang paling utama demi keselamatan bersama. Doa merupakan ikhtiar batin yang melengkapi ikhtiar lahir sebelum berangkat liburan atau pulang kampung.
Bisa membaca doa keluar rumah, doa perjalanan, dan banyak-banyak membaca shalawat. Dengan mempersiapkan segala hal secara matang dan mematuhi tips di atas, liburan Nataru di tengah potensi cuaca ekstrem tetap bisa menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini