bukamata.id – Peneliti akhirnya menemukan petunjuk baru terkait perdebatan panjang soal mana yang lebih dulu antara ayam atau telur.
Jawaban ini berkat mikroba kuno bernama Chromosphaera perkinsii. Mikroba ini termasuk anggota kelompok Ichthyosporea, yang telah hidup lebih dari satu miliar tahun sebelum kemunculan hewan pertama.
Peneliti menemukan pola reproduksi pada mikroba ini yang menyerupai perkembangan embrio pada hewan. Hal ini sebagai indikasi jika kemampuan biologis untuk membentuk embrio mungkin telah ada sebelum keberadaan hewan itu sendiri.
Dijelaskan oleh biokimiawan dari Swiss Federal Institute of Technology, Omay Dudin, proses reproduksi dari mikroba tersebut menunjukkan koordinasi dan diferensiasi sel yang mirip dengan pembelahan embrio hewan meskipun mikroba ini merupakan organisme uniseluler.
“Perilaku ini menunjukkan bahwa proses koordinasi dan diferensiasi multiseluler sudah ada pada spesies tersebut, jauh sebelum hewan pertama muncul di Bumi,” jelas Dudin, melansir Science Alert.
Dalam reproduksinya, Chromosphaera perkinsii menggunakan metode palintomy, yakni pembelahan sel berlangsung cepat tanpa pertumbuhan hingga menghasilkan kumpulan sel berbentuk raspberry yang dinamakan blastulla.
Dugaan peneliti, kesamaan ini mungkin diwarisi dari nenek moyang bersama antara Ichthyosporea dan hewan sebelum jalur evolusi keduanya berpisah lebih dari satu miliar tahun lalu.
Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana alat genetik yang memungkinkan perkembangan embrio mungkin telah ada jauh sebelum hewan muncul.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini