Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftahul Huda mengatakan, keutamaan tersebut di hari Jumat diharapkan bagi umat Islam untuk menggapai keberkahan dengan memperbanyak amal-amal saleh, sebagaimana berikut:
Pertama, bagi laki-laki diwajibkan untuk menunaikan sholat Jumat.
“Menunaikan ibadah sholat Jumat wajib bagi laki-laki mukmin (secara) berjamaah. Tidak ada kewajiban sholat berjamaah selain hari Jumat,” ucap ulama yang akrab disapa Kiai Miftah, dikutip laman MUI, Jumat (3/1/2025).
Selain itu, untuk memperbanyak amal soleh, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran seperi membaca surat Yasin, Al Kahfi, maupun surat yang lainnya.
“Kalau bisa ya menghatamkan Alquran dan memperbanyak bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ingat, satu sholawat itu akan dibalas dengan sepuluh sholawat atau sepuluh kebaikan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Miftah mengungkapkan, mandi besar atau mandi di pagi hari sebelum shalat Jumat itu seperti orang yang suci dalam satu pekan sampai pada Jumat ke depannya.
“Bukan berarti dia terus dalam keadaan suci, tapi ini tanda bahwa ada keutamaan tersendiri kebaikan yang dilakukan pada hari Jumat,” ujarnya.
Selain itu, amal saleh yang bisa dilakukan di hari Jumat adalah bersedekah. Kiai Miftah menjelaskan, pahala dalam bersedekah tidak hanya kepada pribadi masing-masing.
“Misalnya dia ini tanda bentuk kesyukuran kita kepada Allah SWT itu pahala tersendiri. Tapi sedekah juga bisa memberikan keberkahan dan kebaikan bagi orang lain. Ini adalah pahala yang tersendiri,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini