bukamata.id – Apple menghadirkan fitur-fitur canggih pada produk terbarunya, iPhone 16. Salah satu yang diperkenalkan adalah Visual Intelligence.
Fitur ini fungsinya mirip dengan Google Lens di Android. Di mana, pengguna memungkinkan untuk mengenali objek dan mendapatkan informasi kontekstual.
Pengaktifan Visual Intelligence pun cukup mudah. Fitur ini bisa diaktifkan melalui tombol Camera Control yang berada di sisi kanan perangkat.
Dengan satu klik, pengguna bisa mengidentifikasi objek, seperti restoran yang dapat menampilkan informasi menu, jam buka atau pun ulasan.
Hanya saja fitur ini fokus pada privasi, sehingga pemrosesan data dilakukan langsung di peringkat. Apple tidak bisa mengakses informasi yang diindetifikasi oleh pengguna.
Hal itu berbeda dengan Google Lens yang menggunakan data dari mesin pencari Google, termasuk riwayat pencarian yang dapat digunakan untuk iklan.
Visual Intelligence juga bisa diintegrasikan dengan alat pihak ketiga, seperti Google untuk pencarian produk atau pun ChatGPT untuk pemecahan masalah.
Fitur ini hanya tersedia pada iPhone 16 dan iPhone 16 Pro, sehingga cakupannya lebih terbatas dibandingkan dengan Google Lens.
Kekurangan dari Visual Intelligence ini, tak seperti Google Lens yang berfungsi untuk penerjemahan teks secara real time.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini