Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Arkeolog Temukan Makam Mesir Kuno Milik Tabib Ahli Kalajengking

Aga GustianaSelasa, 21 Januari 2025 11:30 WIB
Makam Mesir kuno berusia 4.100 tahun. (Foto: Ist)

bukamata.id – Arkeolog dari Swiss-Prancis menemukan makam berusia 4.100 tahun di Mesir. Makam tersebut milik seorang tabib kerajaan dengan keahlian istimewa, yakni bisa menyembuhkan pasien dari gigitan dan sengatan berbisa.

Makam tersebut ditemukan di Saqqara, sebuah tempat penyimpanan yang dikenal sebagai gudang harta karun kuburan dari zaman kuno. Disebutkan makam itu tempat peristirahatan terakhir ahli toksikologi kuno Tetinebefou.

Kendati makam telah habis dijarah perampok, namun para peneliti masih dapat mempelajari lukisan dan hieroglif yang menghiasi dinding situs tersebut.

“Dia tentu saja adalah tabib utama di istana kerajaan, jadi dia pasti telah merawat firaun,” kata Philippe Collombert, pemimpin tim arkeolog Swiss-Prancis yang menemukan makam tersebut.

Baca Juga:  Hujan Lebat Banjiri TPU Cikutra, 20 Makam Terdampak dan Dua Jenazah Dievakuasi

Dikatakan Collembert, pada lukisan di dinding menampilkan ilustrasi yang menggambarkan jabatan dokter. Terdapat gambaran benda-benda seperti vas, kotak dan hal lain yang kemungkinan digunakan dokter untuk merawat pasien.

“Ia adalah spesialis gigitan beracun,” kata Collombert.

Adapun gelar resmi Tetinebefou adalah ‘Tukang Sihir Dewi Serqet’, Dewi Kalajengking Mesir yang melindungi mereka yang menderita akibat gigitan dan sengatan beracun.

Untuk diketahui, dalam berbagai sejarah, bangsa Mesir kuno memang dikenal memiliki banyak makhluk berbisa. Salah satu penghuni paling terkenal adalah kalajengking ekor gemuk, yang sangat mematikan sehingga korbannya dapat mati dalam waktu satu jam setelah disengat.

Baca Juga:  Penemuan Jimat Kuno Berusia 1.800 Tahun, Buka Sejarah Tersembunyi Kekristenan di Eropa

Sehingga tak heran, pada masanya ada profesi seperti Tetinebefou. Detoksifikasi arakhnida hanyalah salah satu dari beberapa layanan yang dilakukan tabib ini.

Tetinebefou juga diketahui merupakan ‘direktur tanaman obat’, gelar yang hanya terlihat dalam satu penemuan lain dari Mesir kuno, sekaligus juga kepala dokter gigi, gelar lain yang sangat langka.

Tidak jelas bangsawan mana saja yang dirawat Tetinebefou. Namun, spesialis penyembuh keracunan akibat sengatan kalajengking itu kemungkinan besar berpraktik pada masa Pepi II, yang memerintah dari sekitar tahun 2246 hingga 2152 SM.

Ini berarti bahwa dia mungkin telah merawat Pepi II sendiri dan satu atau lebih penerusnya, menurut penelitian tersebut.

Baca Juga:  Tiba di Mesir, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT D-8

Makam itu pun merupakan keajaiban tersendiri, dihiasi dengan berbagai lukisan berwarna cerah berupa guci dan vas abstrak yang mengaburkan usianya.

“Mudah untuk tidak menyadari bahwa benda-benda ini berusia 4.000 tahun!” tulis tim tersebut dalam makalah penelitian mereka.

Para arkeolog terus menyelidiki tempat tinggal pascakematian Tetinebefou, yang mereka yakini memberikan pandangan langka tentang kehidupan sehari-hari dan praktik budaya selama periode Kerajaan Lama.

“Penemuan luar biasa ini menambah warisan Saqqara yang kaya sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di Mesir,” tulis mereka.

arkeolog kuno makam Mesir tabib
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB

Cara Daftar PIP 2025: Bantuan Pendidikan untuk Pelajar dari Keluarga Tidak Mampu

Selasa, 17 Juni 2025 07:03 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.