bukamata.id – Warga Kota Sukabumi mungkin saja ada yang belum mengetahui asal-usul Gedung Juang 45. Padahal dulunya bangunan bersejarah di Kota Sukabumi ini sempat berganti nama beberapa kali.
Sebagaimana diketahui, gedung tersebut lokasinya ada di Jalan Veteran II Kota Sukabumi. Di depan gedung ini terdapat Tugu Monumen Perjuangan berupa Bambu Runcing, Golok dan Senjata Api.
Berdasarkan keterangan Endang Sumarsdi dari sejumlah pejuang, didapat awal mulai penamaan gedung ini. Dulunya tersebut bernama Rumah Bola.
Kemudian, selang beberapa lama kembali berganti menjadi Balai Pertemuan Umum (BPU). Lalu berganti lagi jadi Gedung Pemuda.
Setelah Gedung Pemuda barulah yang terakhir Gedung Juang 45. Nama ini bertahan sampai dengan sekarang.
Akan tetapi, sejumlah pejuang mengaku tidak mengetahui secara pasti terhadap peristiwa penggantian nama-nama gedung itu. Baik mengenai hari dan tanggal maupun bulan dan tahunnya mereka angkat tangan.
Yang jelas menurut sejumlah pejuang, latar belakang gedung tersebut dinamai Gedung Juang 45, karena gedung ini andilnya sangat besar. Terlebih untuk keberhasilan masyarakat dan para pejuang, khususnya dalam mengambil kemerdekaan dan pemerintahan Sukabumi Si atau Kota Sukabumi dan Sukabumi Ken atau Kabupaten Sukabumi dari tangan penjajah.
Andil lainnya dari keberadaan gedung ini adalah berdirinya BKR (Badan Keamanan Rakyat), KND (Komite Nasional Daerah) dan organisasi-organisasi kelasykaran, yang maksud dan tujuannya untuk mempertahankan dan menegakkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari rongrongan penjajah.
Hingga kini Gedung Juang 45 masih dipergunakan oleh pemerintah maupun masyarakat untuk berbagai kegiatan. Bahkan keberedaannya semakin eksis setelah halaman gedung ini mendapat pemugaran.