bukamata.id – Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang menyimpan banyak tempat bersejarah pada masa kolonial penjajahan Belanda dan Jepang.
Salah satunya adalah Gedung Pakuan atau dikenal juga dengan Gubernuran, yang merupakan rumah dinas gubernur Jawa Barat. Gedung satu ini memiliki nilai edukasi sejarah tinggi yang belum banyak diketahui oleh warga.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun akan membuka Gedung Pakuan untuk masyarakat umum setiap Sabtu dan Minggu.
“Kami ingin supaya masyarakat tahu bahwa itu gedung bersejarah. Kurang lebih seperti Gedung Sate. Jadi wisata edukasi sejarah,” ucap Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, reservasi tiket Gedung Pakuan dapat dilakukan melalui Sapawarga. Masyarakat tinggal mengunduh aplikasi melalui smartphone.
Setelah itu, pilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan di Sapawarga. Isi Form Pemesanan reservasi kunjungan. Kemudian, masyarakat akan mendapat undangan melalui Whatsapp, dan bisa berkunjung ke Gedung Pakuan sesuai jadwal dan sesi undangan.
Reservasi tiket Gedung Pakuan berlangsung pada Rabu-Jumat. Masyarakat dapat memesan tiket H-3 kunjungan, dan maksimal memesan 5 tiket/akun.
Kuota kunjungan per sesi sebanyak 80 tiket. Ada dua sesi kunjungan Gedung Pakuan yakni sesi pagi pukul 09:00-11:00 WIB dan sesi siang pukul 13:00-15:00 WIB.
Bey memastikan, masyarakat tidak dipungut biaya apapun, dan di lokasi disediakan air minum gratis.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini