Buana mengatakan, TESA sendiri merupakan perusahaan yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bersahabat dengan alam dan lingkungan.
“Sekarang kita bikin autonomousnya, nanti motornya, dan produk lain semuanya berbasis zero emisi. Jadi konsep kita ngikutin sekarang sedunia lagi heboh karbon segala macem dan memang kita fokus juga pada lingkungan karena apabila semua bahan fosil nanti polusi makin banyak,” katanya.
Terlebih, kata Buana, Indonesia sejak lama dikenal sebagai produsen batu bara. Kondisi itu pula lah yang membuat pihaknya tidak perlu lagi repot-repot untuk impor bahan bakar fosil luar negeri.
“Jadi buat ekonomi sebenarnya juga bagus, dengan mengandalkan EV. Kita eksportir terbesar batu bara, jadi bahan energi tersebut melimpah. Kalau import bahan bakar fosil terus kan memperkaya negara lain. Disamping bagus buat ekonominya juga, pencemaran juga bisa ditekan,” tuturnya.
Buana menambahkan, bagi masyarakat yang penasaran ingin melihat mobil otonom tersebut, bisa langsung datang ke pameran IEMS 2024 yang digelar di ICC, Cibinong Science Center pada 8-11 Agustus 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini