bukamata.id – Sindang Reret merupakan salah satu rumah makan legendaris di Kota Bandung dan Jawa Barat yang telah mencapai usia 51 tahun sejak didirikan pada tahun 1973.
Dikenal dengan spesialisasi makanan khas Sunda, rumah makan ini telah menjadi destinasi kuliner favorit banyak kalangan, dari masyarakat umum hingga pejabat tinggi negara.
Corporate Sales marketing manager Sindang Reret, Erry Yoga Prakesa mengatakan, visi Abah sang owner membawa kuliner Sunda ke dunia.
“Saya ingat dulu Pemilik Sindang Reret, yang akrab disapa Abah, mengungkapkan visi besar untuk membawa makanan Sunda ke kancah internasional,” ucap Erry, dikutip Senin (10/6/2024).
“Kalau yang ngamumule lain urang, saha deui?” kata Abah. Ia berharap kuliner Sunda bisa menyamai popularitas rumah makan Padang yang telah tersebar luas di berbagai negara,” tambahnya.
Sindang Reret menawarkan berbagai menu andalan seperti Ayam Bakakak Karuhun, Gurame Combrang, dan Gurame Mangga Muda.
Erry mengatakan, dalam perjalanan menuju ulang tahun ke-50, cabang Sindang Reret di Surapati menyelenggarakan festival kuliner Jawa Barat setiap tiga bulan sekali.
“Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperbarui menu, sekaligus merayakan kekayaan kuliner daerah. Menu terbaru, Ayam Rempah Siraja, juga mendapat sambutan positif dari pelanggan,” katanya.
Dengan harga nasi boks mulai dari Rp37.500 hingga Rp49.000 dan menu buffet prasmanan seharga Rp80.000 hingga Rp110.000, Sindang Reret tetap menjadi pilihan favorit.
Erry menjelaskan, Sindang Reret memiliki empat cabang utama dengan konsep yang berbeda, di antaranya adalah:
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini