“Tulis yang ada di dekatmu, maka itulah yang membawamu ke tempat-tempat jauh. Sesuai dengan kontekstual yang saya sampaikan tadi, kita tulis tentang keresahan kita yang paling dekat, itu yang membawa kita ke tempat yang jauh selama adanya seni dan pendidikan kontekstual tadi,” katanya.
Iman Soleh yang sekaligus menjadi dosen Teater di kampus Institut Seni Budaya Indonesia ini mengungkapkan, membangun komunitas ini atas rasa kehilangannya terhadap gelanggang remaja yang dulu pernah ada di Kota Bandung.
Kini sudah hilang sehingga ia membuat tempat agar anak muda dapat berkekspresi karena dirasa kurangnya taman kebudayaan.
Teater dianggap sebagai kesenian yang primitif oleh beliau karena hanya menggunakan orang. Iman soleh pun mengakui bahwa teater belum tentu memberikan kita hidup.
“Dari teater mungkin kita tida bisa hidup atau menghidupi, tapi kita disini mugkin bisa membuka cara orang untuk mau hidup,” ucapnya.
Jadwal Komunitas CCL untuk melakukan kegiatan yang bertempatkan di Gang Bapak Eni No. 8/169A di belakan Terminal Ledeng Bandung ialah setiap Sabtu pagi seperti melakukan olah rasa, dan juga ikut mempersiapkan pentas mereka yang dekat ini akan dipertontonkan pada 13 Juni 2024 di LPSK Bandung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini