bukamata.id – Marketing Manager Etika Indonesia, Dodi Afandi mengatakan bahwa membawa bekal ke sekolah bukan hanya kebiasaan biasa tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesehatan dan perkembangan anak, di mana orang tua memiliki kendali penuh atas asupan nutrisi yang dikonsumsi anak setiap hari.
Hal ini memungkinkan penyediaan makanan yang seimbang, kaya akan vitamin yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif anak, serta meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap berbagai penyakit.
“Berbeda dengan membeli makanan di kantin sekolah yang seringkali tinggi kandungan gula, garam, dan lemak jenuh. Nah, membawa bekal memungkinkan orang tua untuk memilih bahan-bahan segar dan berkualitas, serta mengontrol porsi makan anak sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, kebiasaan membawa bekal sejak dini juga dapat menanamkan pola makan sehat pada anak,” papar Dodi.
Meskipun manfaat membawa bekal sangat jelas, banyak orang tua yang masih menghadapi kendala dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Alasannya pun beragam, mulai dari kesibukan pekerjaan dan aktivitas yang seringkali menjadi penghalang utama, ditambah dengan kurangnya kreativitas dalam merancang menu bekal yang menarik dan bervariasi.
“Padahal sebenarnya jika ada perencanaan yang matang dan sedikit kreativitas, tantangan ini dapat diatasi, misalnya dengan menyiapkan bekal pada malam hari atau akhir pekan, atau dengan melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan bekal untuk meningkatkan minat mereka,” paparnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini