“Dzikir adalah terapi spiritual yang sangat ampuh dalam menenangkan hati. Ini adalah obat yang sangat sederhana, yaitu dzikrullah,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ia menjelaskan bahwa dzikir tidak hanya dilakukan dengan lisan, tetapi juga dalam bentuk pengingat lainnya, seperti membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya.
Ustadz Adi Hidayat juga mengaitkan dzikir dengan kehidupan sehari-hari. Ia memberi contoh, jika seseorang merasa tertekan karena pekerjaan, memperbanyak dzikir dapat membantu meredakan stres.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat, seperti tidur yang cukup dan makan teratur untuk menjaga keseimbangan mental.
Mengutip beberapa hadis, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang selalu berdzikir akan senantiasa berada dalam penjagaan Allah.
Ia juga mengajak umat untuk tidak hanya membaca Al-Qur’an, tetapi juga untuk lebih memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai tips praktis, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk memulai dzikir setelah sholat atau ketika berada dalam keadaan sunyi untuk dapat lebih fokus. Ia juga menekankan pentingnya berdzikir dengan khusyuk, tanpa terburu-buru, karena dzikir adalah bentuk komunikasi dengan Allah yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Di akhir ceramah, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kegelisahan merupakan bagian dari ujian hidup.
“Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini