Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025

Selasa, 17 Juni 2025 21:45 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
  • PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying
  • Heboh! Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena
  • KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional
  • Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah
  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 11.584 Meter: Warga Diminta Waspada
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Curiosity Milik NASA Tak Sengaja Temukan Harta Karun di Mars, Apa Itu?

Aga GustianaSabtu, 28 Desember 2024 16:18 WIB
Temuan kristal kuning sulfur yang ada di Planet Mars. (Foto: JPL NASA)

bukamata.id – Wahana antariksa milik NASA, Curiosty tak sengaja memecahkan batuan saat menjelajahi Planet Mars. Di dalam bongkahan batu tersebut ditemukan sebuah harta karun.

Harta karun itu berupa kristal kuning sulfur yang ditemukan saat melintasi Mars bernama Gediz Vallis Channel pada Mei lalu.

Ini adalah pertama kalinya sulfur dalam bentuk unsur murni ditemukan di permukaan Mars. Penemuan ini pun memberikan wawasan baru bagi para ilmuwan tentang sejarah planet merah tersebut.

Penemuan ini sekaligus menjadi tanda jika di wilayah tersebut diperkirakan terdapat sulfur murni yang melimpah.

Baca Juga:  Dua Astronaut NASA yang Terdampar di Angkasa Gagal Pulang ke Bumi

“Menemukan ladang batu yang terbuat dari sulfur murni seperti menemukan oasis di padang pasir,” kata ilmuwan proyek Curiosity Ashwin Vasavada dari Laboratorium Propulsi Jet NASA pada bulan Juli, melansir Science Alert, Minggu (24/11).

Biasanya di Mars hanya ditemukan sulfur dalam bentuk senyawa seperti sulfat yang terbentuk ketika mineral mengikat sulfur melalui proses kimia di air.

Sulfat ini kemudian mengendap setelah air menguap, meninggalkan jejak yang dapat mengungkap sejarah keberadaan air di Mars serta bagaimana permukaan planet ini mengalami pelapukan.

Namun, sulfur dalam bentuk murni hanya terbentuk dalam kondisi geologis yang sangat spesifik. Para ilmuwan belum mengetahui bagaimana kondisi tersebut terjadi di wilayah tempat penemuan ini.

Baca Juga:  Dilantik Jadi Presiden, Donald Trump Janji Tancapkan Bendera AS di Mars

“[Sulfur murni] seharusnya tidak ada di sana, jadi sekarang kita harus menjelaskannya. Menemukan hal-hal aneh dan tak terduga itulah yang membuat penjelajahan planet begitu menarik,” ujar Vasavada.

Penemuan ini juga mengisyaratkan jika ada proses geologis yang belum sepenuhnya dipahami, sehingga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang evolusi Mars.

Sulfur merupakan elemen penting bagi kehidupan. Seperti di bumi, senyawa ini digunakan oleh organisme untuk membuat asam amino esensial yang diperlukan dalam pembentukan protein.

Baca Juga:  Begini Suasana Musim Dingin di Planet Mars, Turun Salju

Sementara itu, kendati belum ada bukti langsung kehidupan di Mars, penemuan sulfur murni ini menambah daftar elemen dan senyawa yang berpotensi mendukung keberadaan kehidupan di masa lalu planet tersebut.

Gediz Vallis Channel, lokasi penemuan sulfur, adalah kawasan yang kaya akan sejarah Mars. Wilayah ini dulunya merupakan aliran air purba yang sekarang meninggalkan jejak di batuan yang tersebar di sana.

Curiosity telah mengebor salah satu batu untuk mengambil sampel dalam bentuk bubuk, yang kemudian dianalisis guna memahami komposisinya lebih lanjut.

Mars NASA Sulfur Murni
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB

Cara Daftar PIP 2025: Bantuan Pendidikan untuk Pelajar dari Keluarga Tidak Mampu

Selasa, 17 Juni 2025 07:03 WIB

Inilah 7 Gaya Fashion Terbaru 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga

Selasa, 17 Juni 2025 06:00 WIB

10 Kuliner Sukabumi yang Wajib Dicoba: Dari Street Food hingga Makanan Legendaris

Selasa, 17 Juni 2025 02:00 WIB
Terpopuler

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.