Sementara itu, sutradara sekaligus pemain Kabayan Milenial 2, Dicky Chandra menyebut, Kabayan Milenial 2 dalam ceritanya ingin menunjukkan bahwa sosok Kabayan yang selama ini diidentikkan dengan kemalasan, kebodohan walau jenaka.
Dalam sinetron tersebut, lanjut Dicky, Kabayan ditokohkan sebagai sarjana, punya usaha, terdidik namun tetap berkarakter lokal dan baik hati.
“Itu yang ditunjukkan sebenarnya, mengubah imej Kabayan menjadi kreatif, cerdas namun tetap jenaka,” jelasnya.
Di tempat yang sama, mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan yang juga ikut bermain dalam Kabayan Milenial 2 mengatakan, bahwa sinetron ini menyampaikan pesan religi dengan kegembiraan dan kebahagiaan.
“Agama itu dilahirkan untuk membahagiakan, maka pesannya harus dihadirkan dengan kegembiraan agar melahirkan kebahagiaan,” ujar Kang Aher, sapaan akrabnya.
Dirut LPP TVRI, Iman Broto Seno mengungkapkan, TVRI sangat bangga menayangkan Kabayan Milenial 2, sesuai dengan tugas TVRI sebagai LPP yang harus merawat kebinekaan.
“Kami selalu terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun untuk merawat kebinekaan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini