Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada klaim seseorang yang mengaku bisa melihat jin.
Menurutnya, fenomena semacam ini sering kali digunakan sebagai alat untuk menakut-nakuti atau bahkan menipu orang lain.
“Ketika ada orang yang mengaku bisa melihat jin, jangan langsung percaya. Bisa jadi itu hanya ilusi atau tipu daya jin itu sendiri,” jelasnya.
Dalam Islam, jin adalah makhluk ciptaan Allah yang sama-sama memiliki tugas beribadah kepada-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an. Namun, keberadaan mereka tidak seharusnya menjadi fokus atau menimbulkan ketakutan berlebihan.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa manusia sebaiknya menghindari interaksi dengan jin. Ia mengingatkan bahwa jin bisa menjadi sumber fitnah dan ujian bagi manusia, terutama jika seseorang terlalu fokus pada keberadaan makhluk tersebut.
“Kita sebagai manusia sudah diberikan tugas yang jelas, yaitu beribadah kepada Allah. Jangan sampai perhatian kita teralihkan oleh urusan jin yang sebenarnya bukan tugas kita,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Kisah-kisah mistis atau cerita penampakan jin memang kerap menarik perhatian masyarakat. Namun, UAH mengajak umat Islam untuk selalu berpegang pada akidah yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh cerita atau fenomena semacam itu.
“Utamakan akidah. Jangan sampai terbawa oleh cerita-cerita mistis yang justru membuat kita lupa pada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini