Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak
  • Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?
  • Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya
  • Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni
  • Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas
  • Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang
  • Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025
  • Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 21 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Hari Bumi 22 April 2025: Sejarah hingga Tema Tahun Ini

Putra JuangSelasa, 22 April 2025 11:00 WIB
Hari Bumi 22 April 2025. (Foto: Freepik)

bukamata.id – Hari ini, tanggal 22 April, seluruh dunia memperingati Hari Bumi, sebuah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan nyata dalam melindungi planet yang kita tinggali.

Sejarah mencatat bahwa Hari Bumi pertama kali dicanangkan pada 22 April 1970 di Amerika Serikat, sebagai respons terhadap meningkatnya polusi dan kerusakan lingkungan.

Tahun ini, tema Hari Bumi adalah “Our Power, Our Planet”. Tema ini menekankan pentingnya energi terbarukan dalam membangun masa depan yang sehat, berkelanjutan, adil, dan sejahtera bagi semua.

Sejarah Singkat Hari Bumi

Baca Juga:  Peringati Hari Bumi di Megamendung: Kolaborasi Lintas Sektor Gaungkan 'Voices for the Planet'

Hari Bumi pertama kali dicanangkan pada tanggal 22 April 1970 di Amerika Serikat oleh Senator Gaylord Nelson dan aktivis muda Denis Hayes.

Aksi ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kepedulian publik terhadap isu-isu lingkungan. Diperkirakan 20 juta orang Amerika turun ke jalan untuk berpartisipasi dalam demonstrasi dan aksi damai untuk lingkungan.

Peristiwa bersejarah ini dianggap sebagai awal dari gerakan lingkungan modern dan mendorong pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) serta lahirnya undang-undang penting seperti Undang-Undang Udara Bersih dan Undang-Undang Air Bersih.

Baca Juga:  Walhi Jabar Desak Aksi Nyata Dedi Mulyadi Atasi 17 Krisis Lingkungan

Sejak tahun 1990, Hari Bumi menjadi gerakan global dan kini diperingati oleh lebih dari satu miliar orang di lebih dari 193 negara setiap tahunnya.

Bagaimana Merayakan Hari Bumi?

Ada banyak cara untuk berpartisipasi dalam Hari Bumi dan menunjukkan kepedulian kita terhadap planet ini, di antaranya:

  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai: Bawa tas belanja sendiri, gunakan botol minum dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali.
  • Menghemat energi: Matikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, gunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.
  • Menanam pohon atau tanaman: Berkontribusi pada penghijauan lingkungan sekitar.
  • Membersihkan lingkungan: Bergabung dalam aksi bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal atau komunitas.
  • Mendukung produk dan bisnis yang ramah lingkungan: Pilih produk dengan kemasan minimal dan terbuat dari bahan daur ulang.
  • Mengurangi konsumsi daging: Pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi makan daging karena produksi daging memiliki dampak lingkungan yang signifikan.
  • Mempelajari dan meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan: Bagikan informasi dan ajak orang lain untuk peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga:  Hari Bumi 2025, Google Doodle Angkat Keindahan dan Kerentanan Ekosistem

Berita Lainnya

Walhi Jabar Desak Aksi Nyata Dedi Mulyadi Atasi 17 Krisis Lingkungan Peringati Hari Bumi di Megamendung: Kolaborasi Lintas Sektor Gaungkan ‘Voices for the Planet’ Hari Bumi 2025, Google Doodle Angkat Keindahan dan Kerentanan Ekosistem
22 April Hari Bumi
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025

Rabu, 21 Mei 2025 11:20 WIB

Idul Adha 2025 Kapan? Ini Tanggal Resmi Versi Kemenag, Muhammadiyah dan NU

Rabu, 21 Mei 2025 09:00 WIB

Cek Penerima PIP 2025 Lewat HP: Pakai NISN & Nama Ibu, Lengkap untuk SD, SMP, SMA/SMK

Rabu, 21 Mei 2025 08:30 WIB

Mengenal Gedong Cai Tjibadak, Sumber Air Bersejarah dan Oase Alam di Bandung

Rabu, 21 Mei 2025 04:00 WIB

Liburan ke Kuningan? Ini 5 Destinasi Alam Paling Indah yang Sayang untuk Dilewatkan

Selasa, 20 Mei 2025 11:15 WIB

10 Urban Legend Bandung Paling Seram 2025: Dari Sekolah Berhantu hingga Terowongan Gedung Sate

Selasa, 20 Mei 2025 06:00 WIB
Terpopuler

Edubot Gandeng UI dan UPI, Hadirkan AI Pendidikan Sesuai Kurikulum Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 15:39 WIB

Lemhannas Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi: Barak Militer Bukan Tempat Rehabilitasi

Selasa, 20 Mei 2025 19:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan

Minggu, 18 Mei 2025 14:45 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.