bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan untuk gegabah melabeli sesuatu dengan istilah bid’ah.
Banyak yang dengan mudah melabeli hal-hal tertentu sebagai bid’ah hanya karena tidak menemukan contoh langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sikap seperti ini dapat menyesatkan jika tidak didasari oleh pemahaman yang benar tentang kaidah-kaidah syariat.
“Jangan sampai semua yang tidak ada contohnya dari Nabi langsung disebut bid’ah,” ujar Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube AMUSTCHANNELm7, Kamis (17/10/2024).
Menurutnya, beberapa amalan mungkin tidak memiliki contoh langsung, tetapi ada dalil yang mendukungnya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa banyak amalan yang dilaksanakan di zaman sekarang tidak ada contohnya dari Nabi, namun memiliki dasar dalil yang kuat.
Salah satu contoh adalah zakat menggunakan beras, yang tidak ada contohnya dari Nabi karena pada masa itu zakat dilakukan dengan kurma atau gandum. Ini menunjukkan bahwa tidak semua yang tidak dicontohkan otomatis menjadi bid’ah.
Sebagai seorang ulama yang sering menguraikan ilmu agama secara terperinci, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ada banyak hal dalam syariat yang membutuhkan kajian mendalam.
“Bukan hanya dengan melihat apakah Nabi mencontohkannya atau tidak, tetapi juga dengan memahami dalil-dalil yang terkait. Tanpa dasar ilmu yang cukup, seseorang bisa terjebak dalam kesalahan dalam menilai suatu amalan,” paparnya.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh lain yang sering terjadi di masyarakat, yaitu tradisi-tradisi lokal yang tidak dicontohkan oleh Nabi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini