“Betapa banyak orang dengan mudahnya melukai orang lain hanya melalui unggahan status. Padahal, Nabi telah memberikan kemudahan dalam ibadah, tetapi malah dijadikan alasan untuk saling berselisih,” ujar UAH.
Ia pun mengingatkan bahwa ibadah tidak hanya soal ritual, tetapi juga bagaimana menjaga hubungan dengan sesama.
Jika setelah beribadah seseorang masih suka mencela, memfitnah, atau menggosip, maka amal ibadahnya berisiko menjadi sia-sia.
“Semoga kita semua terhindar dari sifat seperti ini,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2