bukamata.id – Setiap kesulitan besar disertai dengan janji Allah bahwa kemudahan akan segera menyusul. Hal itu bergantung dengan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak.
Dilansir dari laman Muhammadiyah, Allah SWT telah mengingatkan dalam firman-Nya:
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6).
Pesan ini seolah menjadi peneguh, bahwa di balik setiap kesulitan yang kita hadapi, selalu ada jalan keluar yang telah disiapkan oleh-Nya.
Dalam dinamika kehidupan, kegelisahan sering kali menjadi teman perjalanan. Hati yang risau, pikiran yang kalut, dan perasaan yang terombang-ambing oleh ketidakpastian dapat membuat kita merasa kehilangan arah. Namun, Allah memberikan solusi yang sederhana namun mendalam:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Zikir dan doa kepada-Nya menjadi pengingat, bahwa ketenangan sejati hanya datang dari kedekatan kepada Sang Pencipta.
Beban hidup pun tak jarang terasa menyesakkan. Tekanan pekerjaan, keluarga, hingga berbagai tuntutan sosial kerap membuat kita merasa tak mampu bertahan. Di saat-saat seperti itu, Allah memerintahkan:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗ
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untukmu.” (QS. Ghafir: 60).
Pesan ini mengajarkan bahwa doa adalah sarana untuk mendekatkan diri, memohon pertolongan, dan mempercayakan segala urusan kepada-Nya.
Tak hanya itu, kita sering mengeluhkan soal rezeki. Banyak yang merasa bahwa pintu-pintu penghidupan begitu sempit dan rezeki sulit diraih. Namun, Allah memberikan jalan keluar melalui ketakwaan. Firman-Nya,
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Talaq: 2-3).
Seakan menjadi janji yang tak terbantahkan, dengan ketakwaan, rezeki bisa datang dari arah yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Di tengah perjuangan hidup, perasaan sepi dan kesendirian pun sering menghantui. Namun, Allah mengingatkan bahwa Dia tidak pernah jauh.
وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16).
Firman ini menegaskan bahwa dalam setiap langkah, Allah senantiasa menyertai, mendengar, dan memahami apa yang tersembunyi di dalam hati.
Akhirnya, saat kita merasa lemah, tak berdaya, dan terjatuh, Allah memberikan motivasi melalui firman-Nya:
لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا
“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40).
Ucapan ini menjadi energi baru yang menguatkan bahwa selama Allah ada bersama kita, tidak ada alasan untuk menyerah.
Jika hidup terus terasa sulit, bersabarlah, karena Allah telah menjanjikan kebahagiaan di akhirat bagi mereka yang bersabar. Allah berfirman:
اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanya orang-orang yang bersabar yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).
Ayat ini menegaskan bahwa kesabaran dalam menghadapi kesulitan adalah jalan menuju keberkahan dan balasan yang tiada terhingga di sisi Allah.
Setiap ayat Al-Quran adalah penawar bagi jiwa yang dilanda kelelahan dan kegelisahan. Dalam kehidupan yang penuh tantangan ini, pesan-pesan ilahi tersebut seharusnya menjadi pegangan bagi setiap insan.
Sebab, sejatinya, Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya tanpa solusi dan harapan. Yang perlu kita lakukan hanyalah kembali kepada-Nya dengan hati yang penuh keyakinan.