Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Resep Sate Maranggi Paling Cocok untuk Olahan Daging Kurban, Empuk dan Meresap!

Jumat, 6 Juni 2025 15:00 WIB

Begini Ramalan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Menurut Mbak Rara

Jumat, 6 Juni 2025 13:45 WIB

Tips Olahan Daging Kurban Agar Tidak Alot dan Bau Prengus

Jumat, 6 Juni 2025 13:26 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Resep Sate Maranggi Paling Cocok untuk Olahan Daging Kurban, Empuk dan Meresap!
  • Begini Ramalan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Menurut Mbak Rara
  • Tips Olahan Daging Kurban Agar Tidak Alot dan Bau Prengus
  • Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Program Barak Militer untuk Siswa
  • Tingkatkan Kepedulian Sosial, Golkar Jabar Salurkan Daging Kurban kepada Ribuan Warga
  • 8 Tanggal Lahir Pembuka Rezeki Menurut Primbon Jawa Tahun 2025
  • Makna Tifo Gatotkaca di Laga Timnas Indonesia vs China: Simbol Semangat Juang Tanpa Batas
  • Hitung-Hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Jumat, 6 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Inspirasi Khutbah Idul Adha 2025: Tema Kurban dan Peningkatan Takwa

Aga GustianaRabu, 4 Juni 2025 01:00 WIB
Naskah Khutbah. (Foto: Ilustrasi/Makalu dari Pixabay)

bukamata.id – Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 semakin mendekat. Salah satu sunah penting dalam perayaan hari besar Islam ini adalah pelaksanaan salat Id. Mengawali salat sunah seperti Idul Adha, penyampaian khutbah menjadi bagian tak terpisahkan, berfungsi sebagai pengingat dan pencerahan bagi umat Muslim.

Khutbah dengan tema Idul Adha memiliki potensi besar sebagai sarana dakwah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Materi khutbah ini dapat disampaikan baik saat salat Jumat menjelang Idul Adha maupun ketika pelaksanaan salat Id itu sendiri.

Berikut ini disajikan rangkuman contoh naskah khutbah Idul Adha yang dapat menjadi panduan bagi para khatib untuk mengajak dan mengingatkan jemaah akan esensi Idul Adha, terutama melalui ibadah kurban.

Khutbah I: Menggapai Takwa Melalui Semangat Kurban

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا
وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وِعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

Baca Juga:  Naskah Khutbah Jumat Tentang Bulan Maulid, Momentum Hidupkan Sunnah Nabi

Jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah,

Pada hari yang mulia ini, khatib mengingatkan seluruh jemaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, yaitu dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sesungguhnya, sebaik-baik bekal seorang hamba adalah ketakwaan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 197:

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya: Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal. (QS Al-Baqarah: 197).

Jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah,

Hari raya kurban yang kita peringati setiap tahun ini tak dapat dipisahkan dari kisah agung Nabi Ibrahim AS, sebagaimana diabadikan dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111. Meskipun demikian, praktik kurban sebenarnya telah ada sejak putra Nabi Adam AS, yaitu Qabil dan Habil.

Dikisahkan bahwa kurban yang diterima Allah adalah kurban Habil, bukan Qabil. Penerimaan itu bukan karena daging atau darah semata, melainkan karena ketulusan hati dan ketakwaan dari pemberi kurban. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 37:

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

Artinya: Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. (QS Al-Hajj: 37).

Kendati sejarah kurban telah berlangsung sejak generasi awal umat manusia, syariat ibadah kurban yang kita kenal bermula dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putra terkasihnya, Nabi Ismail AS. Seorang anak yang beliau nantikan kehadirannya bertahun-tahun lamanya.

Dalam Surat ash-Shaffat dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim AS awalnya berdoa:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

Baca Juga:  Tingkatkan Kepedulian Sosial, Golkar Jabar Salurkan Daging Kurban kepada Ribuan Warga

Allah SWT kemudian memberikan kabar gembira dengan kelahiran seorang anak yang amat cerdas dan penyabar (ghulâm halîm). Namun, ketika anak tersebut mencapai usia dewasa, Nabi Ibrahim AS diuji dengan sebuah mimpi. Beliau berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu?” Anak yang saleh itu menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Tatkala ayah dan anak itu telah berserah diri kepada ketentuan Allah, Ibrahim AS membaringkan Ismail AS dengan pelipisnya di atas tanah, siap untuk disembelih.

Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,

Atas kehendak Allah SWT, drama penyembelihan manusia itu urung terjadi. Allah SWT berfirman dalam ayat berikutnya:

إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ. وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ. وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآَخِرِينَ. سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ. كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) ‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim’. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

Hadirin Shalat Idul Adha rahimakumullah,

Ibadah kurban tahunan yang kita laksanakan adalah bentuk i’tibar atau pengambilan pelajaran dari kisah agung tersebut.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II: Menguatkan Ukhuwah dengan Semangat Idul Adha

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Baca Juga:  Ramadhan Sebentar Lagi, Ini 3 Persiapan Utama dalam Menyambut Bulan Suci

Berita Lainnya

Teks Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Raih Pahala Setara Kurban Jelang Idul Adha Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025 Naskah Khutbah Idul Adha 2025 Lengkap: Resmi Kemenag, NU, Muhammadiyah, Contoh Singkat & Menyentuh
idul adha 2025 kurban naskah khutbah umat islam
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Resep Sate Maranggi Paling Cocok untuk Olahan Daging Kurban, Empuk dan Meresap!

Jumat, 6 Juni 2025 15:00 WIB

Tips Olahan Daging Kurban Agar Tidak Alot dan Bau Prengus

Jumat, 6 Juni 2025 13:26 WIB

8 Tanggal Lahir Pembuka Rezeki Menurut Primbon Jawa Tahun 2025

Jumat, 6 Juni 2025 13:04 WIB

Makna Tifo Gatotkaca di Laga Timnas Indonesia vs China: Simbol Semangat Juang Tanpa Batas

Jumat, 6 Juni 2025 12:51 WIB

Hadiah Sempurna untuk si Kecil, Sepeda OX7 dengan Desain Lucu dan Fitur Unggulan

Jumat, 6 Juni 2025 09:00 WIB

Ucapan Idul Adha 2025: Inspiratif, Islami, dan Cocok untuk Caption Media Sosial

Kamis, 5 Juni 2025 19:22 WIB
Terpopuler

Naskah Khutbah Idul Adha 2025 Lengkap: Resmi Kemenag, NU, Muhammadiyah, Contoh Singkat & Menyentuh

Selasa, 3 Juni 2025 09:04 WIB

50+ Ucapan Idul Adha 2025 Terbaru, Menyentuh dan Cocok untuk Semua Media Sosial

Rabu, 4 Juni 2025 12:56 WIB

Libur Panjang Idul Adha 2025: Catat Tanggal Perkiraan dan Cuti Bersama

Selasa, 6 Mei 2025 08:33 WIB

Video Syur Mirip Lisa Mariana Gegerkan Publik, Model Dewasa Ini Akhirnya Mengaku

Kamis, 5 Juni 2025 09:29 WIB

Video Hari Pertama Masuk Neraka: Konten AI yang Picu Kontroversi Keagamaan

Kamis, 5 Juni 2025 19:15 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.