bukamata.id – Dalam gelapnya malam, Nabi Muhammad SAW tengah merenungi ujian berat yang menimpa dirinya. Makkah yang dikuasai Kafir Quraisy menjadi tempat yang penuh dengan penolakan, cacian, dan ancaman terhadap dakwah Islam.
Nabi SAW baru saja kehilangan dua pilar terkuat dalam hidupnya, sang paman, Abu Thalib, yang selalu melindunginya dari ancaman kaum Quraisy; dan istri tercinta, Khadijah Ra, yang menjadi sandaran hatinya di tengah kesulitan.
Belum lagi, pengalaman menyakitkan di Thaif, di mana harapannya untuk mendapatkan penerimaan justru berakhir dengan penghinaan.
Di tengah ujian berat ini, Allah SWT memperjalankan Nabi-Nya dalam peristiwa agung Isra dan Miraj. Dari Masjidil Haram di Makkah, Rasulullah dibawa ke Masjid Al-Aqsa di Palestina, sebelum akhirnya naik ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan ini menjadi mukjizat besar sekaligus menjadi penghubung yang kuat antara umat Islam dengan Masjid Al-Aqsa.
Masjid Al-Aqsa adalah simbol yang begitu berarti bagi umat Islam. Tidak hanya karena sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena keberkahannya yang telah Allah SWT tegaskan dalam Al-Qur’an.
Berikut adalah lima alasan mengapa Masjid Al-Aqsa begitu penting bagi umat Islam, dilansir dari laman Muhammadiyah, Senin (20/1/2025).
1. Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam
Sebelum Ka’bah menjadi kiblat, umat Islam menghadap Masjid Al-Aqsa dalam salat mereka. Ini menunjukkan bahwa sejak awal, tanah Palestina memiliki kedudukan istimewa dalam tata ibadah umat Islam. Karenanya, setiap salat yang kita lakukan seharusnya mengingatkan akan pentingnya masjid ini bagi umat Islam.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini