“Hal ini efektif mencegah peradangan pada gusi serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum,” imbuhnya.
Terkait dengan mudik, drg. Gagah juga memberikan saran agar tetap menjaga kondisi tubuh secara utuh, salah satunya dengan melakukan olahraga ringan, agar tubuh tidak kaget. Mengingat perjalanan mudik butuh waktu relatif lebih panjang dibanding aktivitas perjalanan rutin sehari-hari.
Menurutnya, kesehatan tubuh secara umum perlu lebih dijaga, karena butuh asupan sehat yakni buah-buahan kaya serat dan mengandung vitamin C. Tujuannya menambah kesegaran tubuh, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama mudik sampai nanti di hari raya Idul Fitri.
“Kandungan vitamin D dalam susu menjadikan ggi dan tulang menjadi kuat. Selain itu di dalam susu juga terkandung protein seperti biji-bijian dan kacang-kacangan,” jelasnya.
Sementara bagi pemudik yang tengah berada di perjalanan ataupun saat hari Idulfitri, jika membutuhkan konsultasi dengan dokter gigi dapat menggunakan layanan daring atau teledentistry.
Dikutip dari referensi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (2020), teledentistry berpotensi memberikan manfaat dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut baik melalui diagnosis dini, pengobatan tepat waktu, mempermudah komunikasi dengan tenaga kesehatan, serta meningkatkan akses perawatan bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun daerah tertinggal yang butuh pelayanan kesehatan mulut.
Teledentistry dapat mengatasi kendala jarak dengan memberikan akses penyedia layanan kesehatan mulut di pedesaan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di kota besar, tanpa kehadiran pasien secara fisik.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini