bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan motivasi agar umat Islam tidak pernah berhenti bertobat, meskipun sering terjatuh dalam dosa.
Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa, dan pertanyaan yang sering muncul adalah, sampai kapan kita harus bertobat?
“Jangan putus asa dari tobat. Kalau sekarang ditobati, ada maksiat lagi, tobat lagi. Terus tobat sampai hati Anda merasa lelah dan mulai tunduk untuk bertobat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar UAH, dikutip dari YouTube @askartdr9440, Selasa (14/1/2025).
Pesan ini mengingatkan bahwa manusia tidak lepas dari kesalahan, namun yang terpenting adalah usaha untuk selalu kembali kepada Allah dengan penuh kesungguhan.
UAH menegaskan bahwa tobat bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga proses yang membutuhkan kesadaran diri. Tobat yang benar adalah tobat yang disertai dengan tekad untuk tidak mengulangi dosa yang sama.
Ia juga menyebutkan bahwa tobat adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, karena Allah selalu membuka pintu tobat selama nyawa masih berada di raga. Meskipun manusia sering tergoda oleh dosa, hal itu bukan alasan untuk menyerah, melainkan menjadi alasan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam ceramahnya, UAH mengajak umat Islam untuk menjadikan tobat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Tobat tidak hanya dilakukan setelah dosa besar, tetapi juga sebagai cara untuk membersihkan hati dari kesalahan kecil.
Tobat adalah proses yang melibatkan hati dan pikiran, di mana manusia tidak hanya memohon pengampunan, tetapi juga berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini