bukamata.id – Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, hari lahir seseorang bukan hanya angka di kalender, tetapi kunci memahami kepribadian, jodoh, hingga rezeki. Salah satu weton yang paling banyak dibicarakan adalah Jumat Legi.
Menurut Primbon Jawa, Jumat Legi memiliki makna spiritual yang kuat. Tidak hanya memengaruhi nasib, weton ini juga dianggap membawa berkah atau sebaliknya, tergantung bagaimana individu menjalani hidupnya.
Watak dan Karakter Orang Lahir Jumat Legi
Orang dengan weton Jumat Legi memiliki jumlah neptu 11 (Jumat = 6, Legi = 5). Angka ini diyakini mencerminkan kepribadian yang lembut namun memiliki kekuatan batin yang tinggi.
Menurut Dr. Suroyo Adiwibowo, M.Hum, dosen dan peneliti budaya Jawa di Universitas Gadjah Mada, “Weton dengan neptu 11 biasanya memiliki karakter penuh empati, peka terhadap lingkungan sosial, dan cenderung mudah dipercaya oleh orang lain.”
Karakter ini membuat mereka sering menjadi penengah atau mediator dalam konflik.
Namun, orang Jumat Legi juga rentan terhadap tekanan batin jika terlalu banyak memendam perasaan. Mereka perlu keseimbangan antara spiritualitas dan logika agar hidup tidak terombang-ambing oleh emosi.
Jodoh Ideal Menurut Weton Jumat Legi
Dalam urusan asmara, pasangan yang cocok untuk Jumat Legi adalah mereka yang memiliki neptu 7, 12, atau 17. Beberapa kombinasi terbaik adalah dengan Selasa Pahing, Minggu Wage, atau Kamis Pon.
Dr. Endah Retnowati, M.Si, pakar antropologi dan konsultan perjodohan berbasis budaya di Universitas Indonesia, menyatakan, “Pasangan yang memiliki kombinasi neptu serasi akan lebih harmonis dalam membangun rumah tangga karena energi spiritualnya saling melengkapi.” Hal ini tidak hanya mitos, tetapi telah menjadi praktik yang dijaga turun-temurun.
Namun, jika kombinasi weton tidak cocok, bukan berarti hubungan tidak bisa langgeng. Ritual ruwatan atau selametan bisa dilakukan untuk menetralisasi energi negatif.
Rezeki dan Keuangan Orang Jumat Legi
Secara umum, mereka yang lahir pada Jumat Legi memiliki hoki dalam hal rezeki. Namun, keberuntungan ini tidak selalu datang secara instan.
Berdasarkan hasil penelitian dalam Jurnal Ilmu Budaya Nusantara (2021), disebutkan bahwa neptu 11 memiliki kecenderungan untuk bekerja keras dan tekun. Orang dengan weton ini sukses jika diberi ruang untuk berproses.
Profesi yang cocok antara lain: guru, konselor, penulis, dan spiritual advisor. Mereka juga berpotensi sukses di bidang bisnis, terutama yang berhubungan dengan produk alami atau spiritual.
Karier dan Kesuksesan: Jalan Terbaik untuk Jumat Legi
Jumat Legi dikenal bijaksana dan penuh pertimbangan. Mereka jarang gegabah dalam mengambil keputusan karier. Ini membuat mereka cocok berada di posisi manajerial atau pengambil keputusan.
Salah satu tantangan terbesar mereka adalah keraguan diri. Oleh karena itu, mentorship sangat disarankan dalam awal perjalanan karier.
Dalam riset yang dimuat di Prosiding Seminar Nasional Kebudayaan UIN Sunan Kalijaga (2020), disebutkan bahwa orang dengan weton spiritual tinggi seperti Jumat Legi cenderung menilai kesuksesan bukan dari materi, tetapi dari pencapaian batin.
Pantangan Khusus untuk Weton Jumat Legi
Salah satu informasi yang jarang diketahui publik adalah pantangan-pantangan unik bagi mereka yang lahir pada Jumat Legi. Ini bukan takhayul, melainkan bagian dari sistem budaya yang diyakini menjaga keseimbangan hidup.
Beberapa pantangan yang harus dihindari:
- Tidak dianjurkan memulai usaha besar pada hari Selasa Wage.
- Sebaiknya menghindari konsumsi makanan berbahan dasar darah (seperti sate kambing) pada hari weton sendiri.
- Tidak disarankan bepergian jauh ketika weton ulang tahun jatuh di bulan Suro.
Hal ini berkaitan dengan harmonisasi energi, menurut kepercayaan Primbon.
Cara Menguatkan Energi Positif Jumat Legi
Untuk memaksimalkan potensi positif, orang Jumat Legi disarankan sering melakukan meditasi, sedekah pada hari Jumat, dan menjaga hubungan baik dengan orang tua.
Mengadakan selametan kecil pada hari ulang tahun weton juga diyakini dapat memperlancar rezeki dan menolak bala.
Mengutip dari dokumen resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2020) tentang Warisan Budaya Takbenda Jawa, praktik-praktik seperti ini termasuk dalam tradisi lokal yang mendukung ketahanan budaya dan spiritual masyarakat.
Jumat Legi bukan sekadar kombinasi hari dan pasaran. Ia adalah peta spiritual yang mengarahkan hidup seseorang. Mulai dari karakter, jodoh, rezeki, hingga pantangan, semua dapat menjadi panduan untuk hidup lebih selaras dengan semesta.
Sebagaimana dikatakan oleh Dr. Suroyo Adiwibowo, “Primbon bukan ramalan kosong, tapi kumpulan kearifan lokal yang diwariskan lintas generasi.”
Dengan memahami weton Jumat Legi, kita bisa menjalani hidup dengan lebih sadar, terarah, dan penuh makna.