Dengan cara ini, KHGT berusaha menjembatani perbedaan pandangan yang selama ini menjadi sumber polemik dalam penentuan awal bulan hijriah.
Selain itu, KHGT juga memiliki prinsip bahwa masuknya awal bulan tidak boleh ditunda di tempat mana pun jika hilal telah memenuhi kriteria imkan rukyat. Dengan demikian, 1 Rajab 1446 H secara seragam ditetapkan jatuh pada Rabu (1/1/2025) M.
Penerapan KHGT bukan hanya soal teknis astronomi, tetapi juga bagian dari upaya menyatukan umat Islam dalam menjalani kalender hijriah yang seragam.
Prinsip global-unifikatif yang diusungnya menjadi langkah penting untuk membangun kesatuan umat dalam skala internasional, sekaligus menghormati tradisi dan inovasi dalam penentuan awal bulan kamariah.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini