bukamata.id – Isu pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada September 2025 belakangan ramai diperbincangkan publik. Banyak pekerja menunggu kabar baik, namun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kemnaker & BPJS Pastikan Hoaks
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menegaskan bahwa tidak ada penyaluran BSU pada September.
“Informasi itu hoaks. Masyarakat diminta hanya merujuk pada pengumuman resmi pemerintah,” ujarnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan, yang memastikan bahwa kabar pencairan BSU Tahap 3 tahun 2025 adalah hoaks.
Ada Harapan Cair di Kuartal III dan IV 2025
Meski September dipastikan tidak ada pencairan, Kementerian Keuangan memberi sinyal bahwa program BSU kemungkinan besar dilanjutkan pada kuartal III dan IV 2025.
“BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV,” kata Riznaldi Akbar, Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, dikutip Antara, Rabu (6/8/2025).
Namun, Riznaldi menegaskan bahwa desain penyaluran masih dibahas, termasuk soal anggaran dan teknis administrasi.
“BSU yang triwulan II sudah pencairan, yang triwulan III kami sedang mendesain,” jelasnya.
Jadwal Resmi Hingga Juli 2025
Sejauh ini, pencairan BSU 2025 hanya dijadwalkan untuk periode Juni dan Juli 2025. Adapun pencairan di Agustus merupakan perpanjangan waktu bagi penerima yang mengalami kendala teknis, bukan gelombang baru.
BPJS Ketenagakerjaan juga menegaskan bahwa setelah Juli 2025, tidak ada penyaluran tambahan, kecuali ada keputusan resmi pemerintah.
Tunggu Pengumuman Resmi
Hingga pertengahan September 2025, belum ada rilis resmi terkait syarat terbaru maupun jadwal pencairan BSU berikutnya. Pemerintah melalui Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kemenkeu masih mengkaji kelanjutan program.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau kanal resmi pemerintah agar terhindar dari informasi palsu dan tidak tertipu oknum yang memanfaatkan isu pencairan BSU.