Iyan menjelaskan, setelah sukses dilakukan pada tahun 2021 silam, pengibaran bendera merah putih raksasa di kawah Gunung Ciremai akan menjadi agenda rutin TRAMP setiap perayaan HUT Republik Indonesia.
“Momentum pengibaran bendera Merah Putih di Kawah Gunung Ciremai ini akan menjadi sebuah ‘legacy’ dan dengan kegiatan ini TRAMP ingin membangkitkan rasa nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda penerus bangsa,” ungkapnya.
Kegiatan pengibaran bendera merah putih raksasa dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI oleh TRAMP tersebut mendapatkan apresiasi dan atensi dari Pemkab Kuningan, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Tony Anwar dan Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat pun berkesempatan melepas keberangkatan tim pengibaran bendera merah putih raksasa di kawah Gunung Ciremai dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, di Pendopo Kabupaten Kuningan pada Kamis (15/8/2024).
Iip mengaku optimistis jika TRAMP akan mampu mengibarkan bendera merah putih di kawah Gunung Ciremai. Sebab, di usia organisasi yang matang, TRAMP diyakini memiliki pengalaman yang cukup untuk menjalani misi tersebut.
Selain itu, dengan perencanaan yang matang dan ketersediaan alat-alat penunjang serta SDM yang mumpuni untuk menuruni tebing kawah Gunung Ciremai yang terbilang sangat berbahaya, TRAMP akhirnya diberikan izin khusus oleh pihak TNGC.
“Saya mengapresiasi bahwa ternyata TRAMP ini lahir tahun 1975, hampir 50 tahun dan pasti TRAMP memiliki pengalaman yang sudah luar biasa bisa. Buktinya bisa bertahan sampai hari ini artinya sudah jadi organisasi dengan akar yang kuat,” kata Iip.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini