Ceramah ini mengingatkan bahwa pahala tidak hanya ditentukan oleh kuantitas ibadah yang dilakukan, tetapi juga oleh kualitas niat dan usaha dalam menjalankannya.
Bahkan ketika seorang perempuan tidak dapat melaksanakan ibadah tertentu, Allah tetap memberikan pahala bagi mereka yang ikhlas.
Pesan ini sejalan dengan prinsip Islam yang mengutamakan keadilan dan rahmat bagi seluruh umat manusia, tanpa terkecuali.
Islam memandang perempuan dengan penuh kehormatan, termasuk dalam masa-masa yang sering dianggap kurang produktif secara ibadah.
Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan tidak memberatkan umatnya. UAH menegaskan bahwa Allah SWT selalu memberikan jalan bagi mereka yang berusaha untuk tetap taat, meskipun dalam kondisi keterbatasan.
Dalam ceramah tersebut, UAH memberikan semangat kepada perempuan Muslim untuk tetap bersemangat dalam beribadah selama masa-masa suci mereka.
“Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena setiap amal yang dilakukan akan tercatat di sisi Allah,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini