Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Persib Tak Targetkan Juara di Piala Presiden 2025, Ini Kata Bojan Hodak

Jumat, 20 Juni 2025 10:30 WIB

Ledia Hanifa Soroti Efektivitas Program MBG: Harus Tepat Sasaran dan Minim Sampah

Jumat, 20 Juni 2025 10:11 WIB

Ekspatriat Jadi Target Wisata Baru, Disparbud Jabar Gelar Pelatihan Travel Agent

Jumat, 20 Juni 2025 09:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Persib Tak Targetkan Juara di Piala Presiden 2025, Ini Kata Bojan Hodak
  • Ledia Hanifa Soroti Efektivitas Program MBG: Harus Tepat Sasaran dan Minim Sampah
  • Ekspatriat Jadi Target Wisata Baru, Disparbud Jabar Gelar Pelatihan Travel Agent
  • Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Waspadai Kebiasaan Lalai, Sumber Kerugian dalam Hidup
  • Konflik Iran-Israel Memanas, Menlu Eropa Bertemu Menlu Iran di Jenewa
  • Jadwal Terbaru Piala Presiden 2025: Perubahan Tanggal Final dan Lokasi Pertandingan
  • BSU Kemnaker 2025 Sudah Cair? Ini Cara Mengeceknya dengan Mudah
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 20 Juni 2025, Catat Lokasinya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Jumat, 20 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Lembur Katumbiri, Kampung Warna-warni Baru di Bandung yang Sarat Makna Budaya

Aga GustianaKamis, 8 Mei 2025 16:00 WIB
Lembur Katumbiri Bandung. (Foto: Ist)

bukamata.id – Warga Bandung kini memiliki destinasi wisata baru yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh hati. Terletak di RW 12, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, kawasan bernama Lembur Katumbiri resmi diluncurkan pada Selasa (6/5/2025) oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Lembur Katumbiri merupakan hasil revitalisasi kawasan permukiman yang sebelumnya dikenal sebagai Kampung Pelangi 200, yang sempat viral pada 2020. Kini, kawasan tersebut disulap menjadi kampung penuh warna dan seni berkat kolaborasi lintas sektor.

Nama “Lembur Katumbiri” diambil dari bahasa Sunda. Lembur berarti kampung halaman, sementara Katumbiri berarti pelangi—namun dengan makna yang lebih kultural dan mendalam. Nama ini diusulkan langsung oleh warga, sebagai bentuk representasi identitas lokal dan untuk menghindari stereotipe yang selama ini melekat.

Wisata yang Penuh Warna dan Nilai Edukatif

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut bahwa hadirnya Lembur Katumbiri menjadi simbol pembangunan kota yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada seni, budaya, dan kebersamaan warga.

Baca Juga:  Gacor di Liga Belanda, Pemain Keturunan Asal Bandung Ini Tunggu Panggilan Timnas Indonesia

“Bandung sekarang sedang giat membangun sektor pariwisata. Tidak hanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, tetapi juga Dinas Bina Marga dan SDA ikut berkontribusi menciptakan destinasi wisata. Bahkan mural kini menjadi media narasi yang kuat,” ujar Farhan.

Baca Juga:  Bey Machmudin Nilai Status Darurat Sampah Bandung Raya Belum Berdampak Signifikan

Ia berharap kawasan ini dapat menjadi model kawasan wisata lokal yang tertata rapi, inklusif, serta mengandung nilai edukasi bagi masyarakat.

Revitalisasi Besar-besaran dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, menjelaskan bahwa proses revitalisasi kawasan ini melibatkan pengecatan ulang 347 rumah dengan 504 galon cat senilai Rp190 juta, serta 150 personel lapangan.

“Kami mulai dari bagian luar karena keterbatasan anggaran untuk bagian dalam. Tapi justru luar biasa, kampung ini sudah viral sebelum resmi diluncurkan,” ungkap Didi.

Baca Juga:  3 Kuliner Legendaris Bandung yang Wajib Dicoba, Enaknya Nggak Pernah Luntur

Lembur Katumbiri tak hanya menawarkan keindahan visual. Lokasinya yang strategis memberikan pemandangan “mata elang”, ditambah mural-mural artistik hasil karya seniman lokal Kapten John.

Selain itu, kawasan ini juga dikembangkan sebagai ruang edukatif lewat program konservasi ikan endemik, urban farming, dan pasar mingguan yang digagas bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Dengan wajah baru yang penuh warna dan semangat gotong royong, Lembur Katumbiri kini siap menyambut wisatawan lokal maupun luar kota sebagai ikon wisata komunitas berbasis budaya dan lingkungan di Bandung.

bandung budaya kampung Lembur Katumbiri
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Waspadai Kebiasaan Lalai, Sumber Kerugian dalam Hidup

Jumat, 20 Juni 2025 09:28 WIB

BSU Kemnaker 2025 Sudah Cair? Ini Cara Mengeceknya dengan Mudah

Jumat, 20 Juni 2025 06:00 WIB

Sejarah Stadion Sidolig: Stadion Tertua di Bandung dan Ikon Sepak Bola Persib

Jumat, 20 Juni 2025 04:00 WIB

10 Kuliner Khas Karawang yang Bikin Ketagihan, Cocok untuk Liburan Kulineran

Jumat, 20 Juni 2025 02:00 WIB

Spot Hidden Gem Karawang yang Cocok untuk Liburan Tenang dan Instagramable

Jumat, 20 Juni 2025 01:00 WIB

Top 5 Dimsum Halal di Bandung yang Wajib Dicoba, Rasanya Autentik!

Kamis, 19 Juni 2025 20:00 WIB
Terpopuler

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.