bukamata.id – Beyond the Surface: New Poetics in Still Life menghadirkan karya dua seniman kontemporer Indonesia, R.E. Hartanto dan Wedhar Riyadi, di Galeri Ruang Dini, Jalan Anggrek No. 46, Kota Bandung.
Pameran ini mengusung pendekatan unik terhadap genre still life, menyuntikkan unsur abstraksi, simbolisme, dan kedalaman emosional dalam setiap karya.
R.E. Hartanto dikenal melalui reinterpretasi objek ikonik dalam lanskap surealis.
Dalam pameran ini, ia memadukan figur monumental seperti mahkota dengan lanskap yang luas dan tenang, menciptakan atmosfer kontemplatif yang kaya akan simbolisme.
Karyanya mengajak penonton untuk merenungkan tema-tema seperti kekuasaan, isolasi, dan absurditas makna melalui pendekatan filosofis terhadap persepsi.
Sementara itu, Wedhar Riyadi menawarkan eksplorasi berbeda dengan objek still life yang diolah menggunakan pahatan clay serta pencahayaan neon. Komposisi objek-objek seperti biskuit dan karton diberi sentuhan warna neon, menciptakan nuansa yang dramatis sekaligus nostalgik.
Karya Wedhar mencerminkan refleksi terhadap konsumerisme dan kenangan kolektif, memberikan dimensi baru pada benda-benda sehari-hari.
Pameran ini mengajak pengunjung untuk melampaui pandangan kasat mata menggali makna tersembunyi, dan menikmati refleksi mendalam tentang kondisi manusia yang tersirat di balik setiap karya.
“Beyond the Surface: New Poetics in Still Life” menawarkan pengalaman visual yang memukau, khususnya bagi pecinta seni rupa.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati eksplorasi kreatif dan simbolisme mendalam dari dua seniman berbakat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini