bukamata.id – Braga Beken resmi menjadi nama untuk kawasan bebas kendaraan di Jalan Braga, Kota Bandung setiap akhir pekan. Nama itu telah diresmikan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Sebelum resmi bernama Braga Beken, kawasan Jalan Braga bebas kendaraan awalnya disebut sebagai Braga Free Vehicle. Pemkot Bandung pun menggelar sayembara pemberian nama untuk kawasan ini melalui Instagram @humas_bandung.
Hasilnya, ada 745 komentar usulan nama untuk kawasan Braga Free Vehicle. Dari total tersebut, disaring 10 nama yang kemudian didiskusikan dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Akhirnya, Braga Beken pun terpilih sebagai nama baru untuk kawasan ini. Di balik nama tersebut, ada salah satu pencetus idenya.
Namanya Rahmat Lazuardi. Ia memang bukan satu-satunya yang mengusulkan nama ini. Namun, berdasarkan data komentar masuk di Instagram @humas_bandung, ia tercatat sebagai pemberi ide nama yang lebih awal meninggalkan komentar.
Rahmat yang memiliki akun Instagram @ra21laz merupakan warga Kecamatan Coblong. Kesehariannya dekat dengan dunia akademisi. Dia merupakan seorang dosen yang mengajar di Program Profesi Insinyur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung (Unisba).
“Braga itu sudah sama terkenalnya dengan lokasi serupa di beberapa kota lainnya seperti Jogja dengan Malioboro-nya, Bangkok dengan Khaosan Road-nya, atau Korea dengan Myeong-dong Shopping Street-nya,” ucap Rahmat, dikutip Senin (6/5/2024).
Istilah ‘Beken’ yang jadi ide awalnya, kata Rahmat, merupakan adopsi dari kata ‘Bekend’ ke dalam Bahasa Indonesia. Istilah ini aslinya dari Bahasa Belanda.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini