bukamata.id – Jalan Sri Pohaci di Kota Bandung menyimpan kisah menarik yang berhubungan dengan salah satu tokoh penting dalam mitologi Sunda, Nyi Pohaci Sanghyang Asri.
Nama jalan ini bukan hanya sekadar penanda lokasi, tetapi juga menjadi simbol dari warisan budaya yang kaya dan sarat makna bagi masyarakat Sunda.
Dalam berbagai sumber, termasuk naskah Wawacan Salanjana, Nyi Pohaci dikenal sebagai Dewi Padi, yang melambangkan kesuburan, kehidupan, dan pelindung alam.
Dalam mitologi Sunda, Nyi Pohaci dipandang sebagai dewi yang membawa kesejahteraan dan keberkahan, khususnya dalam kehidupan agraris. Sosoknya dihormati sebagai penjaga keseimbangan alam dan pelindung tanah yang subur.
Kisah Nyi Pohaci berawal dari pengorbanannya sebagai makhluk penuh kasih. Konon, setelah meninggal dalam keadaan suci, tubuhnya menjadi sumber kehidupan, dan dari tubuhnya tumbuh tanaman yang memberi manfaat, termasuk padi.
Sebagai penghormatan, ia dijuluki Sanghyang Asri, yang berarti suci dan indah, mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dan alam.
Penamaan Jalan Sri Pohaci di Bandung merupakan bentuk penghormatan terhadap tokoh legendaris ini, serta upaya untuk melestarikan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan modern.
Nama jalan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menghormati sumber daya yang memberikan kehidupan bagi manusia.
Dengan keberadaan Jalan Sri Pohaci, masyarakat Bandung diingatkan untuk selalu menghargai warisan leluhur dan memahami filosofi mendalam dalam budaya Sunda.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini