bukamata.id– Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 pada 10 Februari mendatang tinggal menghitung hari. Bagi penganut Konghucu, tahun baru Imlek dipercayai sebagai hari kemenangan.
Menurut Pembina Vihara Tanda Bakti, Tan Tjong Boe mengungkapkan, Imlek adalah sebuah acara yang sangat tradisional dari negara Cina, dan sudah menyebar ke seluruh dunia. Hari luar biasa, atau bisa disebut dengan hari kemenangan.
“Hari Imlek ini hari besar, bisa kumpulkan sanak saudara untuk kebersamaan silaturahmi. Imlek berbagi rezeki dan kasih. Kita mendapatkan hasil, sebagian rezeki kita bagikan, biasanya angpao. Sekecil apapun yang kita berikan penting maknanya,” ungkap Tan, dikutip dari situs resmi Kota Bandung.
Sama halnya seperti hari besar agama lain, Imlek juga digunakan sebagai ajang kumpul bersama keluarga, makan makanan khas hingga bagi-bagi angpao.
Banyak menu makanan yang disajikan untuk disantap bersama keluarga, seperti mie, ikan, dodol hingga sayuran.
“Menu imlek itu oriental, ada mie, ikan, ayam, sayuran atau capcay itu pasti ada. Jadi setiap makanan itu ada maknanya, sehingga kami menyajikan ini sebagai salah satu syukur,” ungkapnya.
Namun di tahun ini, lanjut Tan berdekatan dengan pesta demokrasi sehingga ada pembatasan kegiatan untuk menjaga toleransi antar umat.
“Menyambut Imlek, saya lebih cenderung ke Kampung Toleransi. Tahun sekarang ini dihadapi pesta demokrasi, saya utamakan saling menghargai toleransi untuk meminimalisir gesekan. Intinya kita tetap mengacu kepada demokrasi,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini