3. Makan sebelum Menuju Lapangan Salat Idulfitri
Berbeda dengan Idul Adlha, untuk Idulfitri orang yang hendak berangkat ke lapangan tempat salat dituntunkan supaya terlebih dahulu makan pagi. Hal ini sesuai dengan sunnah yang dilakukan Nabi Saw:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ … وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا. [رواه البخاري]
“Diriwayatkan dari Anas Ibnu Malik bahwa ia berkata: Adalah Rasulullah saw tidak pergi ke salat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa kurma. [HR. al-Bukhari].
4. Berangkat dengan Berjalan Kaki
Pergi menuju lapangan salat Idulfitri sebaiknya dengan berjalan kaki sambil bertakbir. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi SAW:
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ مِنَ السُّنَّةِ أَنْ تَخْرُجَ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَأَنْ تَأْكُلَ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ. [رواه الترمذي و قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
“Diriwayatkan dari ‘Ali Ibnu Abi Thalib ia berkata: Merupakan sunnah bahwa engkau keluar untuk salat Id dengan berjalan kaki dan makan sesuatu sebelum keluar. [HR. at-Tirmidzi. Ia mengatakan: Ini adalah hadis hasan].
5. Salat Dihadiri Seluruh Umat Islam
Idulfitri adalah suatu peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan. Oleh karena itu pelaksanaan salat dihadiri oleh semua orang Muslim tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki dan perempuan, bahkan mereka yang pada saat itu terhalang untuk mengerjakan salat, yaitu perempuan yang sedang haid, juga diperintahkan oleh Nabi SAW supaya menghadirinya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini