bukamata.id – Menjelang pekan Ujian Akhir Semester (UAS), Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) STIE Wikara punya cara unik untuk menyulut semangat belajar: NGOPI, singkatan dari Ngobrol Pintar Sebelum UAS Melanda. Program edukatif ini digelar di Ruang 5 Kampus STIE Wikara pada Sabtu pagi (15/6/2025), dan berhasil menyedot antusiasme mahasiswa dari berbagai angkatan.
Dibagi dalam dua sesi utama, NGOPI mengangkat topik fundamental seputar dunia akuntansi. Sesi pertama fokus pada penguatan dasar-dasar akuntansi, sementara sesi kedua menyentuh materi yang relevan dengan semester masing-masing peserta. Menariknya, penyampaian materi tak dibawakan oleh dosen, melainkan oleh alumni HIMAKSI yang kini telah berkiprah di dunia profesional — Kang Amir S., A.K.
“Akuntansi itu bukan soal menghafal angka, tapi soal memahami alur dan logika di balik setiap transaksi. Itulah yang saya coba bagikan hari ini,” ujar Kang Amir dalam sesinya yang dikemas interaktif dan mudah dipahami.
Alih-alih suasana kelas yang kaku, NGOPI menawarkan atmosfer santai namun tetap berbobot. Diskusi berjalan dua arah, mahasiswa aktif bertanya dan saling bertukar perspektif. Sesi tanya jawab yang berlangsung hidup menunjukkan betapa topik yang dibahas menyentuh langsung kebutuhan peserta. Setelah istirahat singkat, sesi kedua berlanjut hingga menjelang tengah hari.
Salah satu peserta, Yusup, mahasiswa semester 4, menyampaikan kesannya, “Penjelasan Kang Amir itu seperti membuka kunci. Banyak hal yang tadinya terasa rumit jadi lebih masuk akal. Saya merasa lebih siap untuk UAS nanti.”
Tak hanya sesi belajar, kegiatan ini juga diselingi Instagram Reels Challenge yang mengajak mahasiswa mengabadikan momen belajar seru dalam format video pendek. Kompetisi ini menambah semarak acara, sekaligus memperkuat citra positif HIMAKSI di media sosial. Hasil unggahan peserta kini sedang dinilai, dan pengumuman pemenang ditunggu-tunggu dengan penuh antusias.
Kegiatan NGOPI dipimpin langsung oleh Ketua HIMAKSI, Muhamad Falaq, bersama Koordinator Divisi Pendidikan, Denis, serta staf divisi Ayila dan Rizqi. Mereka memastikan acara berjalan lancar dan tetap mengedepankan esensi edukatif.
Menurut Denis, NGOPI bukan hanya program belajar menjelang ujian, tapi juga medium untuk mempererat semangat kolektif di antara mahasiswa. “Di sini bukan sekadar memahami materi. Kita belajar untuk saling mendukung dan tumbuh bersama sebagai komunitas akuntansi,” ujarnya.
Melalui inisiatif kreatif seperti NGOPI, HIMAKSI STIE Wikara menunjukkan bahwa proses belajar bisa dikemas menyenangkan tanpa kehilangan esensi akademisnya. Bagi mereka, UAS bukanlah momok, melainkan tantangan yang bisa dihadapi bersama — dengan ngobrol pintar sebagai senjatanya.